.webp)
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengunjungi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Gunung Sitember, Klasis Dairi, Kecamatan Gunung Sitember. Diketahui, gereja ini merupakan lokasi ke 2 yang disambangi dalam rangka penyelenggaraan diakonia Natal dan christmas carol.
Pada kunjungan Senin (12/12) kemarin, Eddy menyampaikan diakonia pascapandemi memberikan nuansa baru, karena dapat berkumpul kembali dalam kedamaian menyambut kelahiran sang juru selamat.
Menurutnya, tidak banyak negara yang mampu bertahan sekuat Indonesia. Berbagai perhelatan internasional sudah di negara kita, seperti gelaran G20. Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi 5 negara di dunia yang mampu bangkit dari pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita negara yang luar biasa. Kita harus bangga akan hal itu. Ini modal besar bahwa kita mampu menopang masa depan yang cerah mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang besar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022).
Kendati demikian, dia mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo yang mengatakan kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Untuk itu masyarakat diimbau untuk berhemat, dan tidak konsumtif serta tetap menjaga ketahanan pangan dalam negeri.
"Untuk itulah kita selalu berupaya meningkatkan ketahanan pangan termasuk dengan menghadirkan Wakil Menteri Pertanian untuk mencanangkan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) untuk komoditi sorgum dan jagung di Kecamatan Tigalingga, dan Gunung Sitember," tuturnya.
Dia pun meminta dukung dan dan doa dari warga Kecamatan Gunung Sitember bagi pemerintah agar upaya dan program mewujudkan Dairi Unggul bisa terwujud.
"Mari saling menolong, memberi perhatian bagi orang yang lemah. Karena itulah kekuatan kita," katanya.
Sementara itu, Pdt. Mayesti Br. Sinuhaji yang menjadi pengkhotbah dalam ibadah Natal menyampaikan pesan sebagaimana tema Natal yang diangkat dari Matius 2:12. Ia menyebut perjalanan orang Majus tidak mudah. Dia mengibaratkan perjalanan yang tidak mudah itu seperti perjalanan Kabupaten Dairi untuk menjadi kabupaten yang unggul.
"Pesan Natal yang ingin saya sampaikan adalah walau banyak tantangan dan cobaan. Itulah jalan untuk mencapai perubahan. Jangan menempuh jalan yang biasa-biasa saja. Berhentilah melakukan yang tidak dikehendaki oleh Tuhan," ujarnya.
(ega/ega)
