Pengamat Politik dan Pemerintah UIN Sumut Faisal Riza menanggapi hasil elektabilitas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengungguli Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Menurutnya, ini adalah respons masyarakat yang mengonfirmasi Bobby Nasution bekerja serius.
Diketahui, hasil survei yang dilakukan Charta Politika belum lama ini menunjukkan elektabilitas Bobby mengungguli Edy. Hasil elektabilitas Bobby mencapai 29 persen yang diikuti Edy 28,2 persen, dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah 28,2 persen.
"Soal elektabilitas Bobby Nasution yang terpaut tipis dengan Edy Rahmayadi, saya kira dianggap konfirmasi atas kerja serius yang ditunjukkan Wali Kota Medan tersebut dalam 2 tahun ini," kata Faisal dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024, nama Bobby Nasution digadang-gadang bakal jadi pesaing serius incumbent jika Edy memutuskan maju atau ada yang mengusung mantan Pangkostrad itu.
"Munculnya nama Bobby juga menjelaskan bahwa publik Sumut menginginkan perubahan berarti bagi perkembangan daerah," lanjut Faisal.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan elektabilitas Edy yang rendah setelah nyaris satu periode menjadi gubernur tidak terlepas dari kinerjanya yang tak merespons keinginan masyarakat.
"Ekspektasi publik terhadap Edy menurun karena memang pemerintah tidak banyak menyahuti kehendak publik. Ini harus jadi perhatian Edy. Kalau pemerintahannya tidak bekerja dengan baik maka mekanisme evaluasi warga akan bekerja. 34 persen itu angka kecil bagi petahana kalau mau kembali ke panggung kandidasi di pilgub mendatang," jelasnya.
Meskipun elektabilitas Bobby ungguli Edi, kata Faisal hal tersebut tidak bisa terburu dibanggakan. Namun, tidak bisa sekadar dianggap angka tanpa substansi kerja.
Lanjut Faisal, kontestasi di antara keduannya akan menarik perhatian publik. Sebab ini antara keberlanjutan dan perubahan.
"Artinya calon yang tersedia juga menjanjikan banyak hal pada kita. Ini setidaknya dapat terjaga melalui kehadiran figur-figur yang ada. Masih panjang dinamika politik ini, jadi seberapa peluang para kandidat sangat tergantung pada keadaan yang mudah berubah," pungkas Faisal Riza.
Diketahui, hasil survei Charta Politika menyatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution memiliki elektabilitas tertinggi jika maju menjadi calon gubernur Sumut. Survei itu merupakan jawaban responden jika Pilkada Sumatera Utara dilakukan di hari saat survei dilakukan.
(fhs/ega)