.webp)
Timur Kapadze dirumorkan akan melatih Timnas Indonesia. Lantas, bagaimana rekam jejaknya sebagai pelatih?
Dilansir detikSport, Timur Kapadze tak lagi sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan usai jabatannya dicopot. Dia turun jabatan sebagai asisten pelatih, sedangkan posisinya digantikan legenda pesepakbola Italia, Fabio Cannavaro.
Kapadze pun cuma bertahan dalam dua pertandingan sebagai asisten Cannavaro. Kini dia sudah benar-benar berpisah dengan Timnas Uzbekistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapadze mulai melatih Timnas Uzbekistan level senior pada Februari 2018. Kala itu, dia datang sebagai karteker dengan menjalani empat pertandingan.
Dia meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan, semuanya merupakan laga uji coba. Pada Juni 2018, status karteker Kapadze berakhir.
Kemudian Kapadze melatih Timnas Uzbekistan U-19 pada periode waktu Desember 2019 sampai Desember 2021. Dalam kurun waktu itu, dia cuma menjalani dua laga yang semuanya berakhir dengan kekalahan, yang pada momen ini sekaligus bertugas membentuk skuad untuk menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada Januari 2021, Komite Olimpiade Nasional Uzbekistan mendirikan FC Olympic yang berbasis di Tashkent. Tim ini digunakan untuk pembinaan pemain muda dan banyak jebolannya yang masuk ke Timnas Uzbekistan U-23.
Nah, Kapadze menjadi sosok yang bertanggung jawab sebagai pelatih kepala. Melalui FC Olympic, kekuatan sepakbola Uzbekistan menjadi tumbuh.
Pemain muda FC Olympic mendapatkan banyak jam terbang. Terlebih FC Olympic yang terjun di Uzbekistan Pro League atau divisi kedua berhasilmeraih tiket promosi ke tingkat teratas Uzbekistan Super League.
Kapadze melatih FC Olympic dari awal 2021 sampai Juli 2024. Di sela-sela waktu tersebut, Kapadze juga menukangi Timnas Uzbekistan U-23.
Kapadze membawa Uzbekistan jadi runner-up Piala Asia U-23. Kekalahan 0-1 dari Jepang di final membuat mereka gagal juara.
Walaupun tidak keluar sebagai juara di Piala Asia U-23, Uzbekistan berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. Namun perjalanan Uzbekistan cuma di fase grup karena meraih satu poin saja dari hasil imbang 1-1 melawan Republik Dominika, yang sebelumnya kalah 1-2 melawan Spanyol dan 0-1 dari Mesir.
Kapadze kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan di level senior pada Januari 2025 sampai Oktober 2025. Ada delapan pertandingan dengan catatan lima menang dan tiga imbang.
Dalam delapan laga itu, empat di antaranya merupakan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kapadze pun sukses mengantarkan Uzbekistan untuk pertama kalinya ke pentas dunia terbesarnya sepakbola.
Dengan rekam jejak tersebut, sangat menarik apakah Kapadze bakal membesut Timnas Indonesia? Kedatangannya juga bisa saja memberikan ide bagus dalam mengemas tim nasional untuk jangka panjang.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)
