.webp)
Pep Guardiola mengeluh soal padatnya jadwal yang dijalani oleh Manchester City. Eks pemain MU Roy Keane pun menyemprot Pep karena terlalu banyak mengeluh.
Pep Guardiola awalnya mengaku ingin memainkan permainan defensive saat melawan Arsenal. Namun, faktor kebugaran pemain karena jadwal padat jadi salah satu alasan dirinya terpaksa menerapkan strategi bertahan.
"[Arsenal] bermain lebih baik dan kami sangat lelah. Terkadang orang tidak menyadari, pertandingan melawan Napoli di Liga Champions sangat emosional, setelah itu hari pemulihan dan lusa Anda harus [perjalanan] empat, lima jam [ke London]," kata Guardiola usai laga Arsenal vs Man City, dikutip detikSport dari ESPN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun jika Anda ingin membahas fakta bahwa sekarang saya mengeluh tentang jadwal, oke. Oke, saya mengeluh tentang jadwal! Apakah Anda puas? Oke...!" jelasnya.
Baca juga: Kata Amorim soal Kiper Nomor 1 MU |
Komentar Guardiola itu ditanggapi legenda Manchester United, Roy Keane. Dia menilai apa yang dilalui Man City tak lebih berat ketimbang tim-tim lain yang punya jadwal pada sama dan harus melalui pertandingan lebih jauh di Eropa.
"Jika Anda berbicara tentang kelelahan dan jadwal, kita berada di bulan September dan mereka baru saja menjalani dua pertandingan kandang," kata Roy Keane.
"Pertandingan melawan United mereka cukup nyaman, Napoli harus kehilangan satu pemain setelah 20 menit. Mereka belum pernah melakukan perjalanan dari Rusia atau Polandia ketika Anda menjalani pertandingan tandang yang sulit. Kita semua tahu tantangan menjadi pesepakbola adalah menjadi kuat dan bermain dua atau tiga pertandingan seminggu."
"Kita melihat para pemain mereka di bangku cadangan, saya yakin pasti ada manajer lain di Liga Inggris yang melihat Pep dan berpikir, 'Pep, kalau kamu pikir kamu punya masalah dengan jadwal dan kekuatan di lini belakang, astaga.' Saya tidak suka sudut pandang Pep seperti itu," Roy Keane menegaskan.
(astj/astj)
