.webp)
Manchester United kalah terus-terusan di Liga Inggris. Sebagai manajer Ruben Amorim malu melihat tim yang diasuhnya kalah terus.
Terakhir MU kalah 0-2 dari West Ham United di Old Trafford. Kekalahan itu menjadi yang ke-9 bagi MU musim ini di kendang.
"Bagi saya, kekhawatiran terbesar adalah perasaan bahwa 'tidak apa-apa', dan 'kami tidak dapat mengubah posisi kami sehingga tidak apa-apa'," kata Ruben Amorim dikutip detikSport Sky Sports.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah masalah terbesar di klub kami saat ini, karena kami kehilangan perasaan bahwa kami adalah klub yang besar dan itu adalah akhir dari dunia jika kami kalah dalam pertandingan di kandang. Saya pikir itu adalah kekhawatiran terbesar di klub kami," ungkapnya.
Amorim juga mengaku malu melihat Manchester United saat ini. Ia mengecam MU karena dinilai sedikit bersantai karena sudah ke final Liga Europa.
"Bagaimana perasaan seorang manajer Manchester United di posisi tersebut, malu, dan sulit untuk diterima," kata Amorim.
"Saya pikir semua orang harus berpikir serius tentang banyak hal di sini. Semua orang berpikir tentang final. Final bukanlah sebuah masalah saat ini di klub kami."
"Kami memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dipikirkan, dan kami harus mengubah banyak hal di akhir musim," ungkap Ruben Amorim, yang baru ditunjuk melatih Manchester United pada November 2024 lalu.
(astj/astj)
