.webp)
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui bahwa timnya tak lagi perkasa setelah gagal di Liga Champions. Guardiola lalu menyebut bahwa tidak ada yang abadi.
"Tidak ada yang abadi," kata Guardiola, melansir detikSport.
City bertandang ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, dalam leg kedua play-off 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, The Citizens kalah 1-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City pun tersingkir dari Liga Champions usai kalah agregat 3-6. Kegagalan ini menambah kesuraman di musim City.
Baca juga: Zidane Bakal Latih Timnas Prancis |
Erling Haaland dkk. terseok-seok di Premier League dan menempati peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan selisih 17 poin dari Liverpool. Mereka juga sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.
Musim ini pun menjadi salah satu yang terburuk bagi City di era Guardiola. Selama ditangani mantan pelatih Barcelona itu, City meraih sukses besar termasuk enam kali juara Premier League dan juara Liga Champions pada 2023.
"Tidak ada yang abadi. Kami sudah luar biasa dan kami harus selangkah demi selangkah mencoba untuk lebih baik mulai hari ini," ujar Guardiola seperti dilansir BBC.
"Di masa lalu kami luar biasa bukan kepalang, tapi sekarang tidak lagi."
"Kami masih ada 13 pertandingan lagi (di Premier League) dan harus finis empat atau lima besar agar di sini (Liga Champions) lagi," katanya.
(dhm/dhm)
