.webp)
Sejak September 2024, Stefano Piolo, menjadi pelatih Al Nassr. Juru taktik asal Italia itu pun mengungkapkan kesannya melatih mega bintang Cristiano Ronaldo.
Mulanya eks pelatih AC Milan ini mengakui bahwa level sepakbola Arab Saudi jauh lebih sulit yang dia bayangkan. Meski begitu, dia tetap berupaya membawa timnya bersaing hingga akhir musim.
"Level di sini? Lebih tinggi dari yang saya kira: 6-7 tim bisa bertahan di Serie A, 3-4 akan bermain untuk zona Liga Champions," kata Pioli, dilansir detikSport dari Calciomercato.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya, di Al-Nassr, saya tidak memaksakan, lalu sedikit demi sedikit kami membawa pemain ke tempat yang kami inginkan, terutama dalam hal intensitas."
Pioli turut menceritakan pengalamannya menangani Cristiano Ronaldo. CR7 disebutnya jadi sosok teladan bagi skuad Al Nassr.
"Cristiano Ronaldo? Jika saya datang setengah jam lebih awal untuk latihan, dia datang 25 menit lebih awal. Dia selalu menjadi yang pertama naik bus," Pioli mengungkapkan.
"Seorang perfeksionis yang banyak menuntut dari dirinya sendiri dan orang lain. Dia mencintai tim, membantu, memberi nasihat," dia menambahkan.
"Terkadang, saya membiarkannya berbicara dengan para pemain. Saya tidak bisa menganggapnya seperti yang lain. Namun dia cerdas, dia menghormati perannya,"" ujarnya soal Ronaldo.
Sudah 17 pertandingan dilalui Pioli sebagai pelatih Al Nassr. Hasilnya 11 kemenangan berhasil diraih, 2 imbang dan 4 kali kalah.
Al Nasr pun masih bersusah payah bersaing di papan atas Liga Arab Saudi. Klub asal Riyadh itu tertahan di urutan keempat dengan 25 poin, tertinggal 11 angka dari Al Ittihad di puncak.
(astj/astj)
