.webp)
Manchester City terseok-seok sejak bulan terakhir. Robert Lewandowski meyakini Pep Guardiola mampu membawa The Citizen bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Mulanya Lewandowski menyebut Pep Guardiola sebagai sosok pelatih genius. Pemain berpaspor Polandia itu pernah merasakan polesan Guardiola saat masih bermain untuk Bayern Munich.
"Karena aku mengenal Pep, bagi dia ini akan jadi situasi yang sangat sulit. Namun, inilah sepakbola. Pada akhirnya, kami adalah manusia dan ada banyak sekali situasi yang kami hadapi. Aku yakin Pep akan menemukan solusi untuk mencari tahu bagaimana kembali ke jalur yang benar dengan para pemainnya, penampilan dan juga memenangi banyak pertandingan," kata dia kepada CNN Sport dikutip detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mengalami periode buruk, menurut dia, Manchester City di bawah kendali Pep Guardiola telah menjelma menjadi klub menakutkan di Eropa. Sejumlah trophy di liga dan Eropa berhasil diraih.
"Setelah bertahun-tahun jadi yang terbaik -- memainkan sepakbola yang menakjubkan, mengalahkan banyak sekali lawan, dan memenangi banyak titel juara -- sekarang berbagai masalah datang sekaligus. Kadang-kadang rasanya berat, dan mereka butuh waktu."
"Bagaimanapun, aku cukup yakin dia akan menemukan cara untuk kembali teratas lagi karena dia itu kan seorang genius, seorang pelatih yang menakjubkan, dan pada akhirnya ini adalah sepakbola," Robert Lewandowski melanjutkan.
"Anda nggak bisa berpikir bahwa segala yang ada di dalam benak Anda, rencana apapun yang Anda punya akan selalu terwujud. Terkadang, Anda harus mencari solusi atas hal-hal yang sedang terjadi -- baik atau buruk," ucap pemain terbaik FIFA dua kali itu.
Untuk diketahui The Citizens sudah sembilan kali kalah dalam 12 laga selanjutnya dengan meraih sekali kemenangan saja. Hasilnya, Man City sudah terdepak dari Carabao Cup (babak 16 besar), lalu terancam gagal lolos ke fase knockout Liga Champions usai menempati peringkat 22 klasemen.
Erling Haaland dkk juga terancam kehilangan kans mempertahankan titel juara Premier League karena kini tertinggal 12 poin dari Liverpool di puncak.
(astj/astj)
