.webp)
Presiden LaLiga Javier Tebas meledek kompetisi Premier League, Inggris. Tebas membandingkan pencapaian Liga Spanyol di Ballon d'Or.
Dilansir detikSport, pamor LaLiga tak bisa dipungkiri menurun dalam beberapa tahun terakhir, selepas kepergian Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kehadiran nama tenar lainnya seperti Robert Lewandowski, dan terakhir Kylian Mbappe diharapkan bisa membuat kompetisi teratas di Spanyol itu berbintang lagi, untuk bisa menyaingi Premier League.
Di sisi lain, Liga Inggris saat ini bisa dibilang sebagai kompetisi paling digemari. Mulai dari daya saing yang tinggi hingga basis penggemar di antara klub-klub besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, bila dilihat dari sisi Ballon d'Or, Liga Spanyol unggul telak dari Premier League. Sejak Cristiano Ronaldo "mewakili" Liga Inggris memenangi penghargaan itu pada 2008, total Bola Emas kemudian didominasi oleh pemain-pemain dari LaLiga.
Bahkan digadang-gadang Ballon d'Or tahun ini akan jatuh ke tangan duo Real Madrid Vinicius Junior atau Jude Bellingham. Sedangkan dari Premier League, gelandang Manchester City Rodri juga punya peluang besar.
"Saya kira Vinicius akan finis pertama atau kedua. Dia kan sudah menjalani sebuah musim yang hebat dan saya rasa dia akan finis di antara dua posisi tersebut, yang menunjukkan bahwa Liga Spanyol masih punya pemain-pemain hebat bukan? Ada banyak pemain Spanyol di antara yang diunggulkan, lebih sedikit dari Premier League, tapi di antara para unggulan," kata Tebas.
"Saya selalu ingat bahwa mudah-mudahan suatu hari nanti para pemain Premier League bisa memenangi sebuah Ballon d'Or, mengingat mereka belum memenangi penghargaan itu sejak 2008."
"Kami sudah memenanginya jauh lebih banyak, tapi kami banyak dikritik karena para pemain pergi, pemain-pemain bintang, dan di sanalah mereka: kandidat untuk Ballon d'Or setiap tahun," ceplos Tebas dikutip Marca.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)
