.webp)
Pelatih Barcelona Hansi Flick puas dengan penampilan bocah ajaib dari Spanyol Lamine Yamal di Euro 2024. Ia pun punya pesan untuk Yamal. Dia meminta Yamal agar tak besar kepala di usia muda.
Yamal jadi rising star Timnas Spanyol saat menjuarai Piala Eropa bulan lalu. Remaja tersebut mencetak satu gol dan empat assist. Satu gol cantiknya bersarang ke gawang Prancis di semifinal dan assist menawannya juga membantu Nico Williams mencetak gol di final lawan Inggris.
Ini menjadi musim yang indah untuk Yamal, meski Barcelona gagal meraih trofi, tapi namanya meroket dan jadi andalan baru di lini serang. Meski masih berusia 17 tahun, ia berhasil mencetak tujuh gol dan 10 assist dari 51 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Yamal tersebut turut membantu kerja Hansi Flick sebagai pelatih baru Los Cules. Ke depan Yamal pasti akan jadi andalan di lini serang dan akan semakin gacor jika Barcelona berhasil merekrut teman dekatnya di Timnas Spanyol, Nico Williams serta Dani Olmo.
Namun sang pelatih punya sikap tidak mau terlalu membesar-besarkan Yamal. Yamal saat ini masih berusia 17 tahun dan kariernya boleh dibilang baru seumur jagung dan masih panjang.
Dia tak mau berekspektasi besar terhadap Yamal yang nantinya malah jadi beban bagi pemain muda tersebut. Apalagi Barcelona juga kini tengah mencoba bangkit di tengah krisis keuangan. Dia akan memperlakukan Yamal dengan hati-hati agar kariernya tetap on track dan tidak cepat meredup.
"Dia tampil luar biasa musim lalu, dia berkembang pesat, dan pelan-pelan dia sudah mencapai level ini," ujar Flick dilansir detikSport dari ESPN.
Dia menyebut Yama harus bisa lebih baik lagi sebagai pemain top dan tidak merasa cepat puas.
"Performanya di Euro begitu luar biasa. Tapi pemain top itu harusnya bisa lebih baik lagi dan penting untuknya tidak merasa cepat puasa."
Dia merasa menjadi tugasnya untuk memoles Yamal untuk jadi pemain yang lebih baik lagi. Ia juga lagi-lagi memuji Yamal sebagai pemain yang fantastis.
"Dia orangnya hebat. Saya sudah bicara dengannya. Dia bisa menciptakan momen-momen ajaib untuk tim, tapi dia juga masih bisa lebih baik dan berkembang. Ini jadi tugas kami juga, tapi dia memang fantastis." katanya.
(nkm/nkm)
