.webp)
Timnas Inggris akan bertemu Swiss di babak perempatfinal Euro 2024. Kemenangan atas Slovakia menjadi titik balik The Three Lions.
Penampilan Timnas Inggris di Euro 2024 belum menjanjikan, padahal dijagokan sebagai kandidat juara karena diisi sejumlah pemain bintang.
Performa anak asuh Gareth Soughate di fase grup juga dianggap membosankan. Dari tiga laga, Inggris meraih satu kemenangan dan dua hasil seri dengan torehan dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki fase gugur, Inggris sudah hampir terdepak dari turnamen ketika Ivan Schranz membobol gawang Jordan Pickford di babak pertama. Butuh gol salto Jude Bellingham di pengujung babak kedua untuk menyamakan skor, disusul gol Kane di awal 2x15 menit untuk meloloskan mereka ke delapan besar.
Bek Timnas Inggris, Stones sadar performa mereka di empat laga awal belum meyakinkan, namun terbukti cukup membawa mereka sebagai satu dari delapan tim yang masih bertahan di Euro 2024. Kemenangan dengan cara dramatis itu justru akan semakin menambah motivasi.
"Itu menunjukkan kesatuan dan kebersamaan sebagai tim," ujar Stones pada Kamis (4/7) dalam jumpa pers jelang menghadapi Swiss, dikutip BBC.
"Ketika Anda telah melakukan hal-hal semacam itu, Anda percaya bisa melakukannya lebih baik, dan ketika situasi menjadi sulit Anda bisa selalu mengingat momen-momen semacam ini."
"Hingga 60 menit pertandingan (melawan Slovakia), saya pikir kami akan tersingkir. Untuk bisa mengubah pola pikir, agar kami semua tetap yakin, ada kekuatan besar di balik itu, untuk kami dan juga tim lain."
"Bisa berada di sini dan mencoba meninggalkan jejak di turnamen ini amatlah penting dan kami punya target pada akhirnya, untuk menggapai sesuatu yang belum pernah diraih sebelumnya," jelas bek tengah Inggris itu.
Duel Inggris vs Swiss akan digelar Sabtu (6/7) pukul 23.00 WIB di Düsseldorf.
(astj/astj)
