.webp)
Peserta Piala Asia U-23 2024 sudah menjalani drawing grup. Timnas Indonesia masuk dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania. Lantas apa komentar pelatih Shin Tae-yong?
Shin Tae-yong menilai Indonesia masuk dalam grup yang sulit. Timnas bakal menghadapi lawan-lawan tangguh di antaranya Qatar yang merupakan tuan rumah yang sudah lima kali bersaing di ajang tersebut serta Australia dan Yordania yang sudah menjadi peserta Piala Asia enam kali.
Tak hanya itu, Australia, Qatar, dan Yordania juga pernah meraih posisi ketiga dalam ajang tersebut. Qatar meraih pencapaian itu pada 2018, Yordania pada 2013, dan Australia pada 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi Qatar juara Piala Asia (senior) kemarin. Yordania (runner-up Piala Asia 2023) dan Australia juga tidak bisa diremehkan," kata Shin Tae-yong, kepada wartawan dilansir detikSport.
Timnas U-23 sendiri baru akan memulai debutnya di Piala Asia U-23. Laga pertama Timnas Indonesia bakal melawan tuan rumah Qatar pada 15 Juli 2024. Timnas U-23 sendiri bakal menjalani Pemusatan Latihan (TC) terlebih dahulu di Dubai, Uni Emirat Arab.
Rombongan 22 pemain Timnas U-23 dari klub-klub Liga 1 sudah berangkat ke Dubai dari Jakarta pada, Senin (1/4/2024). Sementara enam pemain abroad diharapkan akan menyusul.
Timnas U-23 bakal punya waktu kurang lebih dua pekan buat untuk persiapan laga di Piala Asia U-23. Shin Tae-yong pun berharap bisa memanfaatkan waktu yang singkat tersebut untuk mempersiapkan tim agar bisa meraih hasil yang maksimal.
"Jujur sebagai pelatih memang kurang cukup waktunya. Akan tetapi yang namanya pelatih harus begitu. Maksudnya dalam waktu yang singkat ini kita harus mencoba membentuk tim ini menjadi lebih baik. Jadi dalam waktu yang singkat ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tutur Shin Tae-yong.
"Memang tekanan pasti ada ya dan situasi yang sulit juga buat klub-klub Liga 1. Tetapi kan saat ini memang Timnas Indonesia semakin berkembang juga dan saya bekerja keras memajukan sepakbola Indonesia. Harusnya ini tidak menjadi tekanan bagi saya," jelas pelatih asal Korea Selatan itu.
(nkm/nkm)
