.webp)
Timnas Indonesia U-16 akhirnya terbentuk usai gelombang 3 seleksi berakhir. Namun pelatih Garuda Muda Nova Arianto menilai fisik para pemain akan jadi kekurangan tim.
Dalam 3 gelombang seleksi tersebut, sebanyak 98 pemain telah dipantau Nova. Nova melihat kekurangan para pemain yang lolos seleksi, untuk mengatasi hal itu, ia berencana menggelar seleksi tambahan agar para pemain dari Elite Pro Academy (EPA) yang saat ini masih berkompetisi juga bisa unjuk gigi.
"Akhirnya kami bisa menyelesaikan seleksi tahap pertama dari gelombang satu, dua, dan tiga. Kita bisa melihat potensi-potensi mereka dan mendapatkan beberapa pemain," kata Nova Arianto, dilansir detikSport dari laman PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi kita masih mencari pemain-pemain dari kompetisi Elite Pro Academy yang lolos di delapan besar dan rencananya kita akan seleksi lagi setelah FIFA Matchday di akhir Maret," ujarnya menambahkan.
Nova menilai mental dan fisik pemain yang telah diseleksi masih perlu ditingkatkan. Ia merasa perlu mengasah kemampuan para pemain dengan intens. Nova menilai, para pemain justru bisa kuat bermain selama 2x35 menit di Elite Pro Academy (EPA) hingga Piala Soeratin.
"Analisis kami, mereka bisa mengatur kapan mau jogging, jalan, atau lari. Kalau mereka ingin masuk ke tim U-16, mereka harus bermain dengan filosofi saya," tutur Nova.
Ia juga menyebut fisik dasar para pemain yang baru lolos seleksi tersebut masih menjadi kekurangan.
"Saya membutuhkan pemain-pemain yang mempunyai fisik yang oke. Saya melihat fisik dasar mereka masih jauh dari harapan," ucap eks pemain Persib Bandung itu.
(nkm/nkm)
