.webp)
Pratama Arhan tetap dipanggil ke Timnas Indonesia meski tidak mendapatkan menit bermain yang cukup di Tokyo Verdy. Pemanggilan Arhan itu justru untuk mencegah karir eks pemain PSIS Semarang itu mati.
Dilansir detikSport, Arhan cuma mendapat empat penampilan kompetitif selama membela Tokyo Verdy dalam rentang waktu 2022-2023. Rinciannya, Arhan main dua kali di J2 League dan dua kali di Emperor's Cup.
Penampilan Arhan justru lebih banyak bersama Timnas Indonesia ketimbang Tokyo Verdy. Mengutip soccerway, Arhan terlibat 20 agenda laga Timnas Indonesia selama berstatus pemain Tokyo Verdy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arhan dipanggil memperkuat timnas di berbagai ajang seperti Kualifikasi Piala Asia 2023, uji coba, Piala AFF, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan alasannya untuk terus membawa Arhan Pratama. Dia menilai karir Arhan akan tamat jika tidak bermain bersama timnas.
"Tapi ya karena itulah, performanya Arhan semakin turun. Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati," ujarnya.
Arhan sendiri kembali dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan (TC) di Turki untuk persiapan Piala Asia Qatar 2023.
"Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang," kata Shin Tae-yong kepada wartawan.
"Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan," katanya lagi.
Perlakuan Shin Tae-young yang 'istimewa' terhadap Arhan Pratama berbanding terbalik dengan Stefano Lilipaly. Eks pemain Bali United itu justru tidak dipanggil timnas, padahal penampilannya tengah moncer bersama Borneo FC Samarinda.
Lilipaly saat ini memuncaki daftar penyumbang assist terbanyak yakni sembilan kali. Ia juga sudah mencetak sembilan gol yang sedikit-banyak membantu Borneo FC Samarinda kokoh di puncak klasemen Liga 1 2023/24 dengan torehan 51 poin, di atas Bali United yang baru mengoleksi 41 angka.
Tapi kondisi itu belum cukup membuat Shin Tae-yong tergoda. Jangankan masuk skuad final Piala Asia, nama Lilipaly tak dipanggil untuk TC Timnas Indonesia ke Turki yang merupakan agenda seleksi menuju Piala Asia.
"Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga, saya lihat juga performanya dia sangat bagus. Tapi kalau melawan tim di atas kita, pasti akan sangat lelah," kata Shin Tae-yong.
"Beberapa tahun ini saya punya kesempatan untuk melihat langsung dia, tapi untuk Piala Asia ini kelihatannya sulit secara fisik," ujarnya menambahkan.
(astj/astj)
