.webp)
Semen Padang FC menyalip Persiraja Banda Aceh di peringkat satu Grup A Liga 2 Indonesia. Klub berjuluk Kabau Sirah itu jadi pemuncak klasemen usai banding Sriwijaya FC tolak PSSI.
Saat ini Semen Padang FC memperoleh 16 poin, beda 2 poin dari Persiraja Banda Aceh diperingkat kedua. Diketahui Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat pada Sriwijaya FC, yakni kalah 0-3 dari Semen Padang FC karena Sriwijaya tak memainkan pemain U-21 dalam starting XI.
Sanksi itu diumumkan PSSI dalam laman resminya, usai sidang digelar Komdis PSSI pada 24 Oktober lalu. Laga itu sendiri sebelumnya berakhir 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Semen Padang FC Win Bernadino membenarkan kabar tersebut. Dia pun mendapat informasi dari PSSI soal penambahan poin.
"Benar adanya penambahan poin, kami tahu tadi pagi. Patut disyukuri. Intinya dari kami hanya ingin menegakkan regulasi yang telah disepakati bersama sebelum kompetisi dimulai," katanya pada detikSumut, Senin (6/11/2023).
Win juga mengapresiasi PSSI tentang komitmennya dalam menegakkan regulasi seperti sanksi yang telah diberikan ke Sriwijaya FC. Terkaitnya banyak pencinta sepakbola Indonesia beranggapan Semen Padang FC dijadikan anak emas oleh PSSI di Liga 2 musim ini, Win menepis kabar tersebut.
"Ini masalah pelanggaran regulasi saat lawan kita, wajarlah kita laporkan. Kalau tim lain di posisi kami, mereka pasti juga akan melakukan hal yang sama. Jadi kami tidak ada diistimewakan oleh PSSI,"ungkapnya.
Dalam mengarungi Liga 2 musim 2023/2024, menurut Win, PSSI hanya menambahkan format baru untuk kompetisi. Format itu mulai dari memperbolehkan dua pemain asing, serta memainkan pemain U-21 dalam starting XI pertandingan.
"Terkait regulasi baru ini, kemarin itu menjadi topik hangat dalam diskusi. Dan ini juga sudah dibagikan PSSI dalam bentuk draft. Saya rasa semua tim sudah tahu. Wajar PSSI menegakkan aturannya yang telah disepakati," ujarnya.
Terkait timnya saat ini menyalip Persiraja Banda Aceh diperingkat satu, dianggapnya hal biasa. Apalagi perjalanan untuk promosi ke Liga 1 masih panjang.
"Peringkat satu ini bukan poin kita, perjalan kami masih panjang. Kami masih membutuhkan banyak poin untuk melaju ke-12 besar kompetisi ini. Laga sebenar kami adalah di 12 besar kompetisi, agar kami bisa kembali ke Liga 1 Indonesia," jelasnya.
Sedangkan di Grup A Liga 2 Indonesia sudah memasuki pekan ke-7. Semen Padang sendiri sudah menuntaskan pekan ke-7 dengan meraih kemenangan 3-2 atas PSDS Deli Serdang pada Sabtu lalu.
(astj/astj)
