.webp)
Pemain Persiraja Banda Aceh David Laly mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis PSSI) berupa larangan bermain empat kali serta denda. Klub berjuluk Lantak Laju menilai hukuman itu tidak adil.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengatakan, dalam surat keputusan Komdis, David Laly dinilai melakukan tingkah laku buruk dalam pertandingan Persiraja vs Semen Padang. Mantan pemain Timnas itu mendapat kartu merah karena disebut memukul pemain lawan.
"Dengan kartu merah tersebut dipastikan David Laly absen dua laga, kemudian Komdis PSSI menambah hukuman larangan bermain dua kali dan denda Rp5 juta. Sehingga total David Laly akan absen di empat pertandingan," kata Rahmat kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiraja menyayangkan keputusan Komdis tersebut. Menurut Rahmat, seharusnya Komdis melihat fakta di lapangan penyebab wasit mengeluarkan kartu merah untuk Laly.
"Hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI untuk David Laly ini tidak layak dan tidak adil. Karena David melakukan itu setelah pemain Semen Padang (Vivi Asrizal) melakukan provokasi," jelasnya.
Sidang Komite Disiplin PSSI Liga 2 2023/2024 itu dihadiri oleh ketua Eko Hendro Prasetyo, wakil Asep Edwin Firdaus dan Anggota yang terdiri dari Hasani Abdulgani, Aji Riduan Mas dan Mahfudin Nigara.
Diketahui, Persiraja menjamu Semen Padang di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (21/10/2023) malam dalam lanjutan Liga 2 2023/2024. Pertandingan dimenangkan tuan rumah dengan skor 1-0.
Insiden Laly mendapatkan kartu merah terjadi pada babak kedua. Saat itu, tensi pertandingan semakin tinggi hingga puncaknya pada menit ke-68 David Laly diusir wasit setelah mendapatkan kartu merah.
David yang tengah membawa bola dijatuhkan pemain Semen Padang. Mantan pemain Timnas Indonesia itu bangun lalu balas mencekik pemain Semen Padang. Persiraja pun terpaksa bermain 10 pemain disisa waktu pertandingan.
(agse/dhm)
