.webp)
Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih santai menanggapi psywar yang dikirimkan pelatih Sada Sumut FC Suharto AD. Ridwan menyebut pertandingan sepakbola bukanlah matimatika.
PSMS akan melakoni laga perdana Grup A Liga 2 musim 2023/2023 dengan tandang ke markas Sada Sumut FC. Laga tersebut akan tersaji di Stadion Baharoeddin Siregar Sabtu (16/9) besok dan kick-off akan dimulai pukul 15.30 WIB.
Ridwan mengatakan 21 pemain yang dibawa ke Stadion Baharoeddin dalam kondisi siap bertanding karena dalam kondisi prima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bawa untuk besok itu sesuai regulasi ya, 21 pemain. Alhamdulillah, seluruh pemain PSMS dalam kondisi sehat, baik, bugar, dan antusias untuk menghadapi pertandingan besok," ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Jumat (15/9/2023).
Walaupun harus berhadapan dengan tuan rumah, dia mengatakan bahwa timnya siap untuk melakoni laga perdana besok.
"Insyaallah sampai hari ini seluruh pemain, seluruh tim dalam keadaan siap. Kemudian, walaupun ini away tapi kami juga masih menganggap ini sebagai rumah kami," tuturnya.
PSMS Medan pernah menang atas Sada Sumut FC di pertandingan sebelumnya. Namun, Ridwan tidak menjadikan kemenangan itu menjadi patokan ke depan. Ia mengatakan kesiapan pemain yang akan menghasilkan kemenangan.
"Yang pasti ya pertandingan itu kan bukan matematika, kemarin kalah hari ini menang, bukan. Arti katanya, siapa yang lebih siap pasti dia akan memenangkan pertandingan, tinggal izin Allah saja ini," tuturnya.
Kapten PSMS Medan Joko Susilo menilai laga besok sangat krusial. Menurutnya, laga besok merupakan momentum untuk menentukan kualitas PSMS Medan di masa mendatang.
"Intinya setiap pemain untuk laga besok ingin menampilkan yang terbaik dan laga besok adalah laga krusial bagi kita, laga yang menentukan PSMS strikenya ke depan dan momentum itu ada di pertandingan besok," ujarnya.
Kabarnya, besok Sada Sumut FC akan membawa pemain asingnya dalam pertandingan. Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Ridwan, karena tim telah mempersiapkan taktik untuk menghadapi itu.
"Masalah pemain asingnya saya rasa walaupun kita belum tau kualitasnya, artinya kita juga pasti akan menyiapkan tim untuk menyiapkan para pemain untuk antisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi di pertandingan besok," tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh Aprilda Ariana Sianturi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(astj/astj)
