.webp)
Musim ini Rafale Leao dipercaya memakai nomor punggung 10 di AC Milan. Pesepakbola asal Portugal itu ingin membuktikan diri bahwa keputusan memberikan nomor 10 kepadanya tidak salah.
Nomor punggung 10 di AC Milan menganggur usai Brahim Diaz kembali ke Real Madrid. Brahim Diaz sudah dua musim menggunakan nomor 10 di AC Milan.
Karena tidak ada yang menggunakan itu, akhirnya Rafale Leao memutuskan memakai nomor 10. Dengan nomor itu, Leao menjelma jadi andala baru Rossoneri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leao bertekad kembali membawa AC Milan meraih meraih Scudetto seperti musim 2021/2022. Dia bikin 44 gol dan 38 assist dari 166 penampilan di seluruh kompetisi.
Performa itu dia lanjutkan musim ini ketika Leao sudah membuat satu gol dan dua assist dari tiga pertandingan. Milan pun dibawanya berada di posisi dua besar bersama Inter Milan yang sama-sama punya 9 poin.
Wajar jika Milan makin mengandalkan Leao untuk meraih kemenangan di setiap pekannya. Ditambah seragam nomor 10, maka tanggung jawab Leao sudah pasti makin besar.
Meski demikian, Leao merasa tidak terbebani dengan nomor tersebut. Dia justru ingin membuktikan kalau dirinya pantas mengenakan nomor keramat tersebut, seperti para pendahulunya yakni Zvominir Boban, Rui Costa, Clarence Seedorf, dan Dejan Savicevic.
"Saya bukan pemain yang egois, saya hanya mencoba melakukan sebaik mungkin ketika menghadapi lawan, apakah itu mencetak gol atau assist. Saya selalu mengecek apakah ada kawan yang dalam posisi lebih baik," ujar Leao di Football Italia.
"Nomor 10 dipakai oleh para pemain hebat di Milan. Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk memakainya dan membuktikan bahwa saya pantas mendapatkannya."
(astj/astj)
