.webp)
PT LIB telah menyurati 28 klub peserta Liga 2 dengan surat bernomor 467/LIB-COR/VII/2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Hal itu diketahui dari unggahan di laman resmi PT LIB yang dilihat detikSumut, Senin (21/8/2023). Salah satu yang dijelaskan dalam surat itu adalah format kompetisi.
"Dalam surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus itu disampaikan beberapa informasi berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi Liga 2 2023/24, salah satunya perihal format kompetisi yang akan digunakan pada musim ini," demikian tertulis di laman resmi PT LIB.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan 28 peserta Liga 2 akan dibagi ke dalam 4 grup. Di mana setiap grup akan diisi oleh 7 klub.
Format ini berbeda dengan Liga 2 Musim 2022/2023. Saat itu, 28 tim tersebut dibagi ke dalam 3 grup berdasarkan wilayahnya.
Lebih lanjut, babak pendahuluan akan bermain dalam sistem double round robin, home and away. Tiga klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar dan 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil dalam babak Play-Off degradasi.
Babak 12 besar akan berisi 3 grup, masing-masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away. Juara di 3 grup tersebut nantinya berhak masuk ke semifinal dan runner-up terbaik akan mengalahkan 1 tiket untuk semifinal.
Sementara bracket babak semifinal akan ditentukan dengan undian dengan klausul khusus tidak ada tim yang satu grup di babak 12 besar dan bermain dalam knock out, 2-leg home and away. Pemenang pertandingan semi final melaju ke babak Grand Final, sekaligus mendapatkan 2 slot promosi ke Liga 1 Musim 2024/2025.
Tim yang kalah di pertandingan semi final akan bertanding pada Play-Off promosi. Sehingga akan juara 1 sampai 3 akan promosi ke Liga 1 Musim 2024/2025.
Sedangkan 2 klub terbawah di setiap grup akan terdegradasi dari Liga 2. Sehingga total ada 8 klub nantinya yang akan terdegradasi.
Babak Grand Final akan bermain dalam sistem knock out, 2-leg home and away. Pemenang pertandingan Grand Final dinobatkan sebagai Juara Liga 2 2023/24.
Liga 2 ini nantinya akan mulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024. Berkaitan dengan hak kontribusi komersial, setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp1,25 miliar. Khusus untuk Persiraja Banda Aceh dan 7 klub di Grup 4 akan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp 250 juta.
Berikut adalah pembagian grup Liga 2 2023/24:
Grup 1
• Persiraja Banda
• PSMS Medan
• PSDS Deli Serdang
• Sada Sumut FC
• Semen Padang FC
• PSPS Riau
• Sriwijaya FC
Grup 2
• FC Bekasi City
• Malut United FC
• PSKC Cimahi
• Persikab Kab. Bandung
• Nusantara United
• PSIM Yogyakarta
• Perserang Serang
Grup 3
• Persijap Jepara
• Persipa Pati
• Persekat Tegal
• PSCS Cilacap
• PS Deltras Sidoarjo
• Gresik United
• Persela Lamongan
Grup 4
• Kalteng Putra
• Persiba Balikpapan
• Persipal Babel United
• Sulut United
• PSBS Biak
• Persipura Jayapura
• Persewar Waropen
(afb/afb)
