Laga Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam berakhir ricuh. Update terakhir, 174 orang tewas dalam tragedi tersebut terutama dari suporter Arema.
Sebagai sesama suporter, SMeCK HOOLIGAN yang merupakan suporter PSMS Medan turut mengucapkan belasungkawa. Melalui ketua umumnya, Lawren Simorangkir, SMeCK berharap para korban diterima di sisi Tuhan.
"Pertama kami dari SMeCK HOOLIGAN mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, semoga para korban yang meninggal ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tenang di tribun barunya. Aamiin," kata Lawren Simorangkir kepada detikSumut, Minggu (2/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lawren mengungkapkan kekecewaan terhadap penanganan aparat keamanan dalam insiden tersebut. Dia menyayangkan penggunaan gas air mata dan kebrutalan terhadap para suporter.
"Kami sangat kecewa adanya kejadian ini, kenapa harus menembakkan gas air mata dan keberutalan terhadap suporter," ungkapnya.
Untuk itu, dia meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku organisasi induk sepak bola harus bertanggung jawab atas insiden ini.
"Di sini PSSI harus bertanggung jawab atas kejadian ini," ujarnya.
Sebab PSSI menurutnya tidak mengindahkan peraturan dari FIFA soal penggunaan gas air mata di dalam stadion. Dia mengaku heran kenapa selama ini hal tersebut diabaikan oleh PSSI.
"PSSI tidak menjalankan peraturan dari FIFA, ternyata gas air mata dan senjata api itu tidak dibolehkan masuk ke stadion, selama ini kenapa bisa ya?," bebernya.
Lawren juga berharap agar kompetisi Liga 1 khususnya Liga 2 tetap berjalan sesuai jadwal. Sebab tim kebanggaan mereka, PSMS Medan sedang bertengger di puncak klasemen Liga 2 Wilayah Barat.
"Kami berharap liga tetap dilanjutkan khususnya Liga 2, karena saat ini tim kebanggaan kami PSMS Medan lagi bersinar di Liga 2 ini menuju Liga 1," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, korban tewas akibat kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang bertambah. Korban kerusuhan itu kini sebanyak 174 orang.
(afb/afb)