Terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya. Akibat kerusuhan ini, 127 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dilansir dari detikJatim, Minggu (2/10/2022).
Nico mengatakan selain anggota Polri, yang meninggal adalah suporter Arema. 34 orang meninggal di stadion, sementara yang lainnya meninggal di rumah sakit saat proses pertolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kericuhan ini terjadi saat para suporter Arema masuk ke dalam lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang masuk membuat polisi menembakkan gas air mata.
Gas air mata ini juga ditembakkan kea rah tribun penonton. Hal ini membuat suporter panik, berlarian dan terinjak-injak.
(afb/afb)