.webp)
Kursi Manajer Liverpool Juergen Klopp goyang usai Si Merah tampil mengecewakan pada awal musim 2022/2023. The Reds dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memecat Klopp dan mencari penggantinya.
Pada awal musim ini, Liverpool memang tampil mengecewakan. The Reds cuma dua kali menang dalam tujuh pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi, dan sudah tiga kali kalah.
Dilansir dari detikSport, kekalahan terakhir Liverpool diderita dari Napoli, dengan skor mencolok 1-4 pada laga pertama fase grup Liga Champions. Performas The Reds pada awal musim ini berbanding terbalik dengan musim-musim sebelumnya di mana mereka bisa menjelma menjadi pesaing kuat di seluruh kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Juergen Klopp sudah menghadirkan kesuksesan untuk Liverpool dalam enam musim terakhir. Di bawah tangan dingin manajer Jerman itu Liverpool kembali menjadi klub elite dan memenangi tujuh trofi, termasuk satu Premier League, Piala FA, serta Liga Champions.
Meski demikian, bukan berarti masa depan Klopp sudah terjamin. El Nacional melaporkan bahwa Liverpool mengincar pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, untuk menggantikan Klopp. Disebutkan pula, Liverpool bahkan sudah mengadakan kontak awal dengan mantan pembesut Barcelona itu.
Akan tetapi Liverpool tidak akan buru-buru mengambil keputusan terkait masa depan Juergen Klopp seperti Chelsea yang tanpa ampun mendepak pelatih Thomas Tuchel. Klopp diyakini akan diberi kesempatan untuk memperbaiki situasi Liverpool sampai Januari 2023. Selain itu Luis Enrique pun dipercaya baru akan tersedia pada awal tahun depan setelah selesai memimpin Spanyol di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Liverpool Gagal Taklukkan Everton |
Juergen Klopp sendiri mengaku tidak khawatir dengan ancaman pemecatan. Menurut pelatih berusia 53 tahun itu, pemilik Liverpool lebih sabar ketimbang Chelsea.
"Apakah saya khawatir melihat masa depan saya setelah Tuchel dipecat? Tidak juga sih, tapi siapa yang tahu ke depannya seperti apa," jawab Klopp.
"Ada perbedaan karena pemilik Chelsea itu berbeda dengan pemilik kami. Pemilik kami cenderung lebih kalem dan berharap saya bisa menyelesaikan situasi yang ada dan bukan mencari orang lain untuk menuntaskannya," ucap Klopp usai kekalahan Liverpool di markas Napoli.
(dpw/dpw)
