PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi resmi memutuskan memakai format tiga wilayah untuk Liga 2 Musim 2022/2023. Ketiga wilayah tersebut akan dibagi ke dalam wilayah Barat, Tengah dan Timur.
Tiga klub asal Sumut yaitu PSMS Medan, Karo United dan PSDS Deli Serdang akan bersaing di wilayah Barat. Ketiganya akan berhadapan dengan 6 tim lainnya, termasuk Semen Padang dan Sriwijaya FC.
Menanggapi format tiga wilayah tersebut, Pelatih PSMS Medan I Putu Gede mengatakan tidak ada permasalahan dengan hal tersebut. Apalagi mengingat dalam format tiga wilayah akan ada beberapa fase, mulai dari fase grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada masalah, terlebih di tiga wilayah ini ada beberapa fase. Mulai fase babak grup dan fase lolos dari babak grup," kata Putu Gede dalam keterangannya yang diterima detikSumut, Jumat (19/8/2022).
Dengan format tiga wilayah ini, Putu Gede juga menilai tidak akan memberatkan manajemen dalam segi pembiayaan. Hal itu mengingat peserta di wilayah Barat kemungkinan hanya dihuni oleh peserta dari Pulau Sumatera.
"Di satu sisi, dengan tiga wilayah ini menurut saya tidak terlalu memberatkan dari sisi finansial buat manajemen. Jadi (tiga wilayah) tidak masalah," tuturnya.
Sehingga dengan format tiga wilayah ini, pihak akan lebih terfokus untuk berusaha lolos dari fase grup. Karena secara jumlah pertandingan, format tiga wilayah lebih sedikit dibandingkan dengan dua wilayah.
"Jadi dengan ini fokus pertama kita lolos dulu dari fase grup, kita harus berjuang dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit, sehingga harus kita persiapkan," ujarnya.
Sebelum Kick Off Liga 2, PSMS Akan Lakukan Pertandingan Uji Coba. Baca Halaman Selanjutnya:
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]