.webp)
PSMS Medan berhasil mengalahkan Karo United 1-0 dalam final Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022. PSMS akhirnya keluar sebagai juara dalam turnamen tersebut.
Final Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022 tersebut diadakan di Stadion Teladan Medan pada Jumat (29/7/2022) malam. Wasit Midoni Fajar dipercaya memimpin jalannya pertandingan final tersebut.
Kick-off babak pertama dimulai pukul 19.14 WIB, kedua tim terlihat langsung berinisiatif melakukan serangan. Beberapa kali peluang diciptakan oleh kedua kesebelasan akan tetapi tidak satu pun peluang berbuahkan gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSMS akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-23, berkat gol bek tengah PSMS Joko Susilo. Gol tersebut tercipta melalui tendangan bebas yang diambil oleh Fardan, Joko Susilo yang berada di sisi kanan gawang Karo United berhasil menyambut bola dengan kepala dan masuk ke gawang Karo United.
Berkat gol tersebut, Ayam Kinantan unggul 1-0 atas Laskar Simbisa. Setelah gol tersebut Karo United terlihat beberapa kali mengancam gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim.
Sebuah peluang emas tercipta bagi Laskar Simbisa di menit ke-30. Berawal dari tendangan sudut, Maulana Khalidi yang berada di areal gawang melakukan sundulan, namun sayang bola hanya mengenai tiang gawang bagian atas.
Di bawah guyuran hujan, kedua kesebelasan saling adu taktik dan skill untuk memenangkan turnamen ini. Akan tetapi sampai turun minum, PSMS maupun Karo United tidak ada menambah gol. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk PSMS.
Memasuki babak kedua, Laskar Simbisa terlihat melakukan tekanan ke kini pertahanan PSMS Medan. Beberapa kali terlihat melakukan ancaman, namun pada 47 striker Karo United Khalidi diusir wasit dari lapangan.
Hal tersebut karena wasit menganggap Khalidi melakukan pelanggaran yang membahayakan kepada bek tengah PSMS, Joko Susilo. Akan tetapi protes dilayangkan oleh para pemain Karo United, karena menganggap tidak layak Khalidi menerima kartu merah.
Namun wasit tetap mengusir Khalidi meski menuai protes dari pemain maupun pelatih Karo United. Pertandingan kemudian dilanjutkan, kalah jumlah pemain tidak membuat Karo United melempem.
Menit ke-50 tendangan keras dari jarak jauh yang dilayangkan Ichlasul Qaodri mengarah ke sisi kanan gawang PSMS. Namun sayang, tendangan datarnua tersebut masih berada tepat di sisi luar tiang yang dijaga Abdul Rohim.
Main dengan 10 pemain, pelatih Karo United melakukan dua pergantian pemain, Ichlasul Qaodri ditarik dan digantikan Faisal Ramadoni. Sedangkan Rian Ramadan digantikan oleh Maidusri di menit ke-64.
PSMS juga melakukan pergantian pemain, Ahmad Bustomi dan Ricat Turnip ditarik oleh sang pelatih. Iman Budi dan Beni Oktovianto dimasukkan untuk memberikan tenaga baru.
Unggul jumlah pemain, PSMS terlihat kerepotan menghadapi serangan yang dbangun oleh Laskar Simbisa. Beberapa kali terlihat para penyerang Karo United dijatuhkan oleh pemain bertahan PSMS dan menghasilkan tendangan bebas.
Misalnya di menit ke-68, tendangan keras yang dilayangkan oleh Kardinata Tarigan dari separuh wilayah PSMS hampir masuk ke gawang. Akan tetapi sang kiper Abdul Rohim masih bisa menepis dan hanya berbuah tendangan sudut.
Tidak mau kena serang terus, PSMS Medan melakukan serangan balasan untuk menggempur lini pertahanan Karo United. Beberapa kali peluang tercipta, namun sayang pertahanan Karo United yang komandoi Vikra masih mampu mematahkan serangan tersebut.
kedua tim saling mencoba membongkar pertahanan masing-masing lawan. Akan tetapi tidak ada satu pun gol tercipta dari rentetan peluang yang ada sampai akhir babak kedua.
Akhirnya PSMS Medan menang 1-0 dari Karo United dan keluar sebagai juara Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022.
Susunan Pemain
PSMS Medan: Abdul Rohim, (C) Joko Susilo, Dian Sasongko (Nico Malau), Didik Ariyanto (Arif Suyono), Muhammad Fardan Azmi Harahap, Hamdi Sula, Andre Sitepu, Ichsan Pratama, Ahmad Bustomi (Iman Budi Hernandi), Mohammad Krisna Septiawan (Suandi), dan Ricat Turnip (Beni Oktovianto).
Karo United: Reza Satria, Vikra Seifahlepi, Muhammad Zulhairi, Rian Ramadan (Maidusri), Rahma Nico (Farel Akbar Alesandro), (C) Aidun Sastra Utami, Ichlasul Qaodri (Faisal Ramadoni), Kardinata Tarigan, Gilang Pramudya, Irfan (Naufal Alfiris), dan Maulana Khalidi.
(afb/afb)
