.webp)
Cawagubsu Hasan Basri Sagala mengatakan memberantas judi online dengan meningkatkan perekonomian keluarga di debat pertama Pilgub Sumut 2024. Lawannya, Surya menilai jika bukan orang yang tidak berduit saja yang bermain judi online, tetapi orang yang berduit juga ikut main judi online.
"Judi online Pak Hasan Basri bahwa kalau meningkatkan taraf hidup, meningkatkan ekonomi, yang kena judi online ini bukan hanya orang yang tidak punya duit, orang yang ada duit pun udah kena judi online ini," kata Surya, Rabu (30/10/2024).
Menurut Surya, perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online, termasuk perekonomian rumah tangga. Sehingga perlu kampanye untuk tidak bermain judi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sebetulnya salah satu untuk menanggulanginya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bagaimana kalau judi ini adalah merusak sendi-sendi perekonomian terutama di rumah tangga, oleh karena itu perlu kita kita melaksanakan kampanye jangan melaksanakan judi online," ucapnya.
Selain itu, Surya menuturkan jika pihaknya akan meminta data ASN dan pejabat yang terlibat judi online ke PPATK. Sehingga mengetahui data untuk mencegah judi online itu.
"Dan sebaiknya kita nanti, kita minta PPATK sesuai dengan apa yang menjadi pertanyaan tadi, PPATK ini kita minta bisa membantu menginventaris judi online, ASN-ASN, pejabat-pejabat karena transaksinya adalah melalui online ini bisa terpantau oleh PPATK, tentu akan kita minta PPATK ini kepada kita supaya kita tahu supaya kita bisa mencegah judi online," ujarnya.
Sebelumnya, Hasan Basri Sagala membahas soal pemberantasan judi online. Menurut Hasan, judi online dapat ditekan dengan meningkatkan perekonomian keluarga.
"Judi online, saya kira orang berjudi itu satu faktornya adalah permasalahan ekonomi," kata Hasan Basri Sagala menanggapi soal strategi untuk mengatasi masalah sosial termasuk judi online, Rabu (30/10).
Hasan menyebutkan penting untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Menurutnya, jika perekonomian smemain meningkat, maka masyarakat tidak akan ikut main judi online.
"Karena itu kami akan meningkatkan penguatan ekonomi keluarga, ini penting, karena jika ekonomi masyarakat kita semakin meningkat, ekonomi masyarakat kita semakin baik, maka dia tidak akan terbuai lagi untuk ikut-ikutan judi online," ucapnya.
Sehingga perlu peran pemerintah untuk meningkatkan akses penguatan ekonomi keluarga, terutama untuk ibu-ibu. Hasan menuturkan jika mereka memiliki program untuk meningkatkan perekonomian ibu-ibu di Sumut.
"Permasalahannya adalah bagaimana pemerintah membuka, menyebarluaskan, meningkatkan akses penguatan ekonomi bagi keluarga nya, terutama bagi ibu-ibu, ini penting, karena itu program kami adalah masyarakat Sumatera Utara terutama ibu-ibu nya untuk mereka punya sumber daya punya penambahan ekonomi keluarga terutama bagi ibu-ibu agar dia bisa memberikan pelayanan, bisa memberikan kesejahteraan bagi anak-anak nya, ini saya kira lebih penting dan saya kira komitmen kami untuk itu," tutupnya.
(afb/afb)
