.webp)
Luti Gendang adalah roti goreng berbentuk lonjong dengan isian abon ikan tuna. Roti goreng ini terbuat dari tepung terigu, susu, telur, mentega dan gula pasir serta dimasak dengan cara di goreng.
Luti Gendang aslinya berasal dari Anambas, Kepulauan Riau yang sekarang menjadi populer sebagai makanan khas Batam. Memiliki nama asli roti gendang, namun pada akhirnya terkenal menjadi Luti Gendang.
Nah, detikers untuk kamu yang ingin mencoba kuliner khas Batam ini, kamu tidak perlu jauh-jauh karena di Medan ada kedai makan yang menyajikan makanan khas Kota Batam yaitu Kedai Kepdan (Kepri Medan). Kedai Kepdan terletak di Jalan Sisingamangaraja No.132, Teladan baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.
Saat gigitan pertama kali, kamu akan merasakan lembutnya roti dengan rasa gurih yang berasal dari rasa abon ikan tuna yang dipadukan gula merah serta rempah-rempah. Di kedai ini, Luti Gendang di buat dan di olah sendiri lho detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat sendiri, diadon sendiri, isiannya juga ikannya dari ikan tuna yang segar, kita bikin jadi abon, semua kita olah sendiri disini" tutur pemilik Kedai Kepri, Eddy, kepada detikSumut (05/09/2023).
Dengan berkembangnya masa kini varian Luti Gendang kini bervariasi. Di kedai ini Luti Gendang hadir dengan variasi rasa coklat, keju, durian, ayam, dan yang paling banyak diminati adalah varian ikan tuna. Luti Gendang ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 4.000 per buah.
Pemilik kedai tersebut mengatakan alasan berdirinya tempat makan ini karena dirinya lahir di Kota Batam. Warga Medan yang konsumtif menjadi alasan dirinya membuka usaha di Medan. Dirinya berharap agar warung makan ini dikenal banyak orang dan warga Kota Medan dapat menikmati makanan khas Batam di Kedai Kepri ini.
"Orang Medan ini kan ada juga yang merantau dari Batam, jadi ketika mereka sedang tinggal disini dan ingin mencicipi makanan khas Batam, kita sediakan di sini," pungkasnya.
Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, awalnya masyarakat etnis Tionghoa yang mendiami pulau Anambas sulit untuk melafalkan kata 'roti' menjadi 'luti'. Kata 'gendang' sendiri berasal dari kata 'rendang' dalam bahasa Tarempa yang artinya digoreng. Maka dari itu roti gendang dikenal dengan sebutan Luti Gendang.
Artikel ini ditulis Amanda Amelia, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)
