Sebuah video menampilkan sejumlah siswa SMA di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), menganiaya remaja viral di media sosial. Polres Langkat pun sudah mengamankan dua pelaku penganiayaan itu.
"Iya betul, yang kita amankan dua orang," kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo kepada detikSumut, Sabtu (25/10/2025).
Kedua pelaku disebut diamankan tadi siang. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami soal motif penganiayaan itu.
"Ini kita seluruhnya kawan-kawan penyidik masih bekerja, kita masih melakukan pendalaman," ucapnya.
Informasi yang dihimpun, terdapat dua korban masing-masing berusia 15 dan 16 tahun. Keduanya diketahui sudah berhenti sekolah atau bukan pelajar. David mengaku masih mendalami soal apakah keduanya pelajar atau bukan.
"Kalau berdasarkan usia mereka masih masuk ke dalam kategori (siswa), tapi untuk status dia sekolah dimana dan apakah dia masih bersekolah itu masih bagian dari pendalaman," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video menampilkan sejumlah siswa SMA di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), menganiaya remaja viral di media sosial. Dugaan awal penyebab penganiayaan itu karena korban menggeber para pelaku saat pulang sekolah.
Dalam video yang dilihat, Sabtu (25/10), terlihat sejumlah siswa berpakaian pramuka menganiaya seorang pria di pinggir jalan. Terlihat juga seorang pria berbaju biasa ikut menganiaya pria tersebut.
Pria itu yang terlihat mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah orang, namun tidak melawan. Ia juga terlihat dibuang ke parit di pinggir jalan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut Wilayah II Abdul Kadir Simorangkir membenarkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa itu melibatkan sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura dengan anak yang sudah tidak sekolah berinisial B.
"Yang terjadi perkelahian antara siswa SMA Negeri dengan anak yang tidak sekolah lagi," kata Abdul Kadir Simorangkir saat dihubungi, Sabtu (25/10).
Simak Video "Video: Wanita di Lampung Tebas Kelamin Pacarnya gegara Ditinggal Nikah"
(mjy/mjy)