.webp)
Seorang influencer platform X di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) Hera Enica Lubis melaporkan konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project Ferry Irwandi ke Polda Sumut. Laporan itu terkait dengan dugaan fitnah atau pencemaran nama baik.
Kuasa Hukum Hera, Fridolin Siahaan mengatakan pihaknya melaporkan akun Instagram @irwandiferry, akun YouTube Ferry Irwandi dan akun Instagram @kucing.kecil. Laporan itu diterima dengan nomor: STTLP/B/1570/IX/2025/SPKT/Polda Sumut.
"Kita melaporkan akun Instagram @irwandiferry dan akun YouTube dengan user name Ferry Irwandi," kata Fridolin usai membuat laporan, Jumat (26/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fridolin mengatakan Ferry Irwandi diduga melakukan pencemaran nama baik dan fitnah kepada kliennya dengan menyebut akun Miss Tweet milik Hera di platform X adalah dalang kerusuhan yang terjadi pada 25 dan 26 Agustus 2025.
"Dalam hal ini kami melaporkan dua pasal terkait Undang-undang ITE, terkait dengan dugaan fitnah maupun pencemaran nama baik yang menyebutkan akun klien kami Miss Twit atau @heraloebss adalah salah satu dalang kerusuhan demo tanggal 25 dan 26 Agustus lalu," sebutnya.
Dia tidak mengetahui pasti maksud dalang kerusuhan yang disampaikan oleh Ferry Irwandi.
"Maksud dalang itu kita juga belum tahu, karena yang membuat postingan yakni akun Instagram @irwandiferry maupun kanal YouTube Ferry Irwandi. Di mana ia menyebutkan jika akun klien kami @heraloebss itu menjadi salah satu dalang kerusuhan. Yang dia maksud seperti apa kita juga belum tahu karena yang mem-posting dia (Ferry) dan yang mengetahui tujuannya adalah si pemilik akun," sebutnya.
"Jadi, apakah dia pemilik akunnya atau tidak. Tetapi yang di dalam postingannya seperti yang kita ketahui orang yang berkacamata,"sambungnya.
Hera mengatakan bahwa unggahannya itu tidak ada menggiring opini agar masyarakat melakukan demo anarkis.
"Intinya di sini saya tidak ada menggiring opini masyarakat untuk demo anarkis. Saya hanya mengatakan 'Sentimen publik terhadap DPR memuncak, netizen seruan demo bubarkan DPR', hanya itu saja," sebutnya.
Hera mengatakan unggahan itu diunggahnya di X. Lalu, kata Hera, Ferry Irwandi meng-capture postingan itu dan mengunggahnya di akun Instagram.
"Saya posting di akun X saya. Lalu dia capture, kemudian posting di Instagram dia dengan caption menggiring opini bahwa saya provokator demo anarkis kemarin," ujarnya.
Dia mengatakan tidak mengenal Ferry Irwandi. Namun, akibat unggahan Ferry itu, kata Hera, dia mendapatkan ancaman di media sosial.
"Saya tidak kenal sama sekali dengan beliau. Saya mendapat ancaman pesan media sosial, di komentar TikTok banyak yang mengancam," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan detikSumut, unggahan Miss Tweet milik Hera di X itu mengunggah dua video dengan narasi 'Sentimen publik terhadap DPR memuncak, netizen seruan demo bubarkan DPR. Gelombang seruan bubarkan DPR RI yang ramai di media sosial menjelang 25 Agustus bukanlah tanpa sebab.
Video pertama yang diunggah Miss Tweet itu menunjukkan aksi anggota DPR RI yang tengah berjoget. Sementara pada video kedua berisi tangkapan layar beberapa kasus korupsi. Postingan itu diunggah Hera tanggal 21 Agustus 2025.
Unggahan Miss Tweet di X itu lalu di-capture dan diunggah akun @irwandiferry di Instagram. Selain unggahan Miss Tweet, ada beberapa unggahan lain yang juga di-capture Ferry Irwandi.
(nkm/nkm)
