Wanita berinisial L (44) tewas mengenaskan di tangan pacarnya, David Chandra (41) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Ini motif pelaku sampai nekat membunuh korban hingga memaksanya meminum air kencing sendiri.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan peristiwa itu terjadi di lantai 3 rumah pelaku di Jalan Pukat II, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (24/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB. Sebelum kejadian itu, yakni pada Sabtu (23/8) pagi, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.
Saat itu, korban marah dan melempar botol bir hingga pecah. Bayu belum memerinci pemicu korban dan pelaku cekcok saat itu. Namun, sekira pukul 13.00 WIB, pelaku dan korban masih sempat mengonsumsi narkoba.
"Tersangka menggunakan esktasi, sementara korban menggunakan sabu-sabu," kata Bayu, Rabu (27/8).
Sekira pukul 14.00 WIB, pelaku keluar dari rumah bersama seorang pria. Kemudian, pada pukul 20.00 WIB, pelaku mulai mempermasalahkan soal sabu-sabu yang biasa korban dan pelaku konsumsi telah berkurang.
Pelaku pun mempertanyakan soal sabu-sabu itu hingga terlibat cekcok dengan korban. Pada saat itu, pelaku juga memukul lengan lorban berulang kali.
Saat kejadian itu, korban mengaku meletakkan sabu-sabu tersebut di bawah tempat tidur. Namun, saat dicek oleh pelaku, sabu-sabu tersebut tidak ditemukan.
Alhasil pelaku tersulut emosi dan memukuli korban sambil menanyakan soal letak sabu-sabu itu. Pada saat itu, korban berdalih bahwa barang haram itu berada di sarung bantal.
"Korban menunjuk ke sarung bantal, namun tidak ada juga," jelasnya.
Akibatnya, pelaku kembali memukuli tangan dan kaki korban. Korban pun berupaya melindungi dirinya, namun pelaku kemudian memukuli badan, tangan, kaki serta kepala korban menggunakan botol bir hingga berlumuran darah.
Setelah itu, pelaku pun memanggil pembantunya untuk membawa korban ke rumah sakit.
Bayu menjelaskan bahwa selama tinggal bersama dengan korban sejak Desember 2024, korban kerap mendapatkan tindakan kekerasan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku juga dendam kepada korban karena tidak membantu mengurus kasus penganiayaan yang menjeratnya.
Simak Video "Video: Misteri Sosok Pria dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Sidrap"
(afb/afb)