Wanita Tewas Mengenaskan Dibunuh Pacar di Medan, Dipaksa Minum Kencing Sendiri

Wanita Tewas Mengenaskan Dibunuh Pacar di Medan, Dipaksa Minum Kencing Sendiri

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 27 Agu 2025 14:28 WIB
Polrestabes Medan saat merilis kasus pembunuhan wanita berinisial L. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Polrestabes Medan saat merilis kasus pembunuhan wanita berinisial L. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Seorang wanita di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berinisial L (44) tewas mengenaskan di tangan pacarnya, David Chandra (41). Bahkan, pelaku nekat memaksa korban meminum air kencingnya sendiri.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan peristiwa itu terjadi di lantai 3 rumah pelaku di Jalan Pukat II, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (24/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB. Peristiwa itu diketahui petugas kepolisian dari informasi masyarakat.

"Bermula dari laporan masyarakat bahwa ditemukan seorang perempuan menjadi korban tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Bayu saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu menyebut pihaknya langsung menuju rumah sakit usai menerima informasi tersebut. Saat itu, jasad korban ditemukan dengan penuh luka lebam dan luka tusuk.

Perwira menengah polri itu mengatakan pelaku sempat ikut mengantar korban ke rumah sakit bersama dua orang lainnya. Saat itu, korban disebut mengalami sakit. Namun, petugas kepolisian melihat ada kejanggalan dari luka yang dialami korban.

ADVERTISEMENT

"Benar ditemukan ada seorang perempuan meninggal dunia, penuh luka, baik luka lebam, luka tusukan kecil di daerah kaki kanan kiri, diduga dilakukan menggunakan gunting. Dari gunting yang kita temukan, ada bercak darah sedikit. Kemudian hasil visum, kita koordinasi dengan dokter, jelas, persamaannya sesuai," jelasnya.

Alhasil, polisi pun menyelidiki kasus itu dan menuju rumah pelaku. Di lokasi tersebut, petugas menemukan banyak bercak darah.

"Tetapi karena adanya dugaan penganiayaan, maka kami tindak lanjuti. Kami cek TKP benar, di lantai 3, di kamar ada sisa bercak darah, baik di gorden, tembok, maupun di lantai, makanya kita amankan pel yang untuk membersihkan lantai," ujarnya.

"Pelaku masih berada di situ. Lalu, kami mengamankan orang-orang yang berada di sekitar situ, termasuk pelaku bersama beberapa orang saksi," sambung Bayu.

Berdasarkan keterangan penjaga rumah pelaku, korban telah tinggal bersama pelaku sejak Desember 2024. Selama tinggal bersama, pelaku kerap melakukan penganiayaan kepada korban.

Bahkan, yang paling fatalnya, pelaku pernah menyuruh korban kencing di baskom dan menyuruh korban meminum air kencing tersebut. Selain itu, pelaku juga pernah memasukkan bekas botol bir ke kemaluan korban.

Hal itu juga dibuktikan dari rekaman video penganiayaan yang tersimpan di handphone pelaku.

"Hubungan pelaku dengan korban berdasarkan pengakuan sebelumnya pacar. Pelaku ini sudah cerai dari 2021, korban janda dan sudah punya anak. Sangat sadis dan tak manusiawi. Sampai botol dimasukkan, mohon maaf, ke alat kelamin perempuan, kencing di dalam baskom juga disuruh minum kepada korban. Botol juga digunakan untuk penganiayaan, sehingga korban mengalami lebam di tangan, kaki, kepala," kata Bayu.

Bayu menjelaskan bahwa korban juga ditusuk menggunakan gunting di bagian kakinya. Namun, pelaku membantah melakukan itu.

Selain mengamankan gunting, petugas juga mengamankan seprai, tirai, handuk untuk membersihkan bekas darah, serta DRV CCTV yang sempat dicopot pelaku. Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

"Kemudian, gunting walaupun tak diakui pelaku, kami lakukan penyelidikan dan persesuaian kepada dokter forensik bahwa gunting digunakan untuk menganiaya, di kaki korban terdapat 8 tusukan (gunting). Saat kami sesuaikan dengan luka korban, sama, lebarnya juga sama (dengan gunting). Memang pelaku ini temperamen, dia (juga) positif (narkoba). Dia tidak mengakui semuanya, namun kita sudah membuktikan dari forensik, visum, ini pembuktiannya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Perampok yang Tewaskan Lansia di Bali Pakai Hasil Curian untuk Judol"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads