Dukun Sesat Bunuh Kakek Pasien di Deli Serdang Modus Ritual Gandakan Uang

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 26 Agu 2025 12:20 WIB
Dukun bernama Alfian saat diamankan petugas kepolisian. (Foto: Istimewa)
Deli Serdang -

Seorang dukun bernama Alfian (57) membacok pasiennya bernama Kwek Tjue (67) hingga tewas di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku melancarkan aksinya saat mereka melakukan ritual menggandakan uang.

Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan mengatakan peristiwa itu berawal pada 16 Agustus 2025. Saat itu, korban bersama anaknya E (38) mendatangi rumah pelaku di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, dengan mengendarai sepeda motor.

Saat itu, kata Ras Maju, korban ingin meminta bantuan pelaku untuk menggandakan uang.

"Modusnya yang pertama korban ini sedang susah, korban dan tersangka sudah lama kenal. Korban datang bersama anaknya yang perempuan, maksud hati datang menjumpai tersangka untuk meminta bantuan, untuk menggandakan uang," kata Ras Maju, Selasa (26/8/2025).

Awalnya, pelaku meminta korban menyiapkan uang Rp 100 juta untuk digandakan. Namun, belakangan mereka sepakat uang yang hendak digandakan itu menjadi Rp 20 juta. Nyatanya, pada saat kejadian itu, korban hanya membawa uang Rp 1,1 juta.

Setelah tiba di rumah pelaku, Alfian pun mengajak korban menuju Jalan Lembaga, Dusun 11 Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, untuk melakukan ritual mandi. Sementara anak korban ditinggalkan di rumah pelaku bersama dengan anak Alfian dan tetangganya.

Saat menuju lokasi ritual itu, pelaku sempat menghentikan sepeda motor dan membeli kelapa muda untuk persyaratan ritual. Setibanya di lokasi, pelaku membelah kelapa muda itu dan meminum airnya sebagian, sedangkan sebagiannya lagi diminumkan ke korban.

"Saat korban disuruh membakar dupa dengan duduk bersila membelakangi tersangka, tersangka langsung membacok leher korban sampai jatuh," jelasnya.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor korban. Sebelum tiba di rumah, pelaku sempat mencuci motor tersebut di tempat pencucian sepeda motor.

Setibanya di rumah, pelaku menyuruh anak korban masuk ke dalam rumah untuk ritual. Sementara anak pelaku dan tetangganya diminta untuk mengunci pintu rumah dari luar.

Setelah pintu terkunci, pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu kecil yang berada di rumah tersebut.

"Di dalam rumah, anak korban disuruh melakukan ritual juga dengan duduk bersila membelakangi tersangka," sebutnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork