Pria asal Binjai, Sumatera Utara, MYH (23) jadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang hingga mengalami luka memar di beberapa area tubuhnya. Namun, dirinya justru ditetapkan sebagai tersangka.
MYH ditetapkan tersangka atas Laporan Polisi Nomor: LP/B/274/V/2025/SPKT/ Polres Binjai/ Polda Sumatera Utara, tanggal 25 Mei 2025 dengan pelapor NGS.
Tim kuasa hukum MYH, Batara Abdullah Nasution, mengatakan kliennya dikeroyok saat bermain biliard di sebuah lokasi di jalan Soekarno Hatta, Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai pada Minggu (25/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kami sudah sampaikan sama penyidik, kanit, MYH ini korban bukan pelaku penganiyaan. Bukti CCTV, visum sudah kami serahkan tapi kok MYH yang ditetapkan tersangka," ungkap Batara saat dikonfirmasi Sabtu (2/8/2025).
Batara menyebutkan jika MYH sebenarnya sudah mencoba membuat laporan ke Polres Binjai pasca dianiaya oleh pelaku, namun ditolak. Selanjutnya MYH membuat laporan Laporan Polisi Ke Polda Sumut dengan Nomor: LP/B/1021/VII/2025/SPKT/Polda Sumut, tanggal 1 Juli 2025.
"Dan saat ini laporan tersebut dilimpahkan dari Polda Sumut ke Polres Binjai," tuturnya.
Batara menilai ada kejanggalan dalam penanganan peristiwa ini oleh penyidik Polres Binjai. Ia heran lantaran diduga pelaku penganiayaan membuat laporan dan mengaku sebagai korban.
"Kok bisa pelaku penganiayaan membuat laporan serta mengaku sebagai korban, dan direspons penyidik dengan menetapkan MYH jadi tersangka," kata Batara.
Penjelasan Polres Binjai
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hizkia Siagian tidak membantah MYH telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Ia kemudian memberikan penjelasan terkait kronologi penganiayaan.
Hizka menyebut kejadian berawal dari cekcok adu mulut lantaran teman wanita NGS merasa diperhatikan oleh MYH hingga terjadi perkelahian.
"Kejadian bermula ketika NGS sedang bermain biliar bersama perempuan berinisial SAM, sedangkan MYH bermain bersama temannya. Karena merasa selalu dilihat oleh MYH, SAM meminta NGS menemaninya menemui MYH, namun yang terjadi adalah MYH mengelak dan terjadi cekcok sehingga MYH mengajak NGS bertengkar," kata Hizkia kepada detikSumut.