.webp)
Motor seorang driver ojek online (ojol) di Batam, Kepulauan Riau, dibawa kabur penumpangnya inisial, SM. Pelaku menipu korban dengan cara memesan secara offline atau tanpa aplikasi.
Kapolresta Barelang Kombes Zainal Arifin mengatakan awalnya korban tengah mangkal di daerah Batu Aji. Saat itu korban didatangi pelaku dan minta diantarkan ke beberapa lokasi.
"Pelaku memesan secara offline kepada korban, pelaku menjanjikan akan membayar biaya Rp 150 ribu jika mengantarnya," ujarnya, Senin (7/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku meminta korban mengantarkan ke arah masjid Muhammad Riayat Syah. Setelah itu pelaku minta diantar ke Masjid Agung Batam Center.
"Saat diperjalanan, pelaku mengajak korban untuk makan siang. Pelaku mengajak korban ke Kawasan Legenda. Saat di Legenda pelaku berpura-pura meminjam motor korban untuk membeli bakso," ujarnya.
Korban yang mengetahui pelaku tak kunjung kembali kemudian panik. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Batam Kota.
"Dari laporan korban itu kemudian dilakukan penyelidikan dan penangkapan pelaku," ujarnya.
"Pelaku SM ditangkap tim gabungan Polresta dan Polsek Batam kota sekitar pukul 05.30 WIB di kawasan Tiban, Sekupang," lanjut dia.
Dari pemeriksaan polisi, pelaku SM mengaku alasannya membawa kabur motor korban karena terdesak ekonomi. Motor itu rencananya akan digunakan pelaku untuk bekerja.
"Motifnya ekonomi. Motor yang dibawa kabur itu rencananya akan digunakan pelaku untuk bekerja," ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal penggelapan. Pelaku terancam pidana kurungan penjara 4 tahun.
(astj/astj)
