.webp)
Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan oknum Polres Dairi Brigadir DS diduga terlibat pencurian jemuran warga. Sebelumnya, DS sempat ditahan karena kepergok mencuri ratusan batu bata. Unggahan media sosial itu merupakan hasil rekaman CCTV.
"Setelah kasus dugaan pencurian batu bata, oknum Polres Dairi berinisial DS diduga terseret kasus dugaan pencurian jemuran," demikian narasi unggahan itu.
Plt Kasi Humas Polres Dairi Bripka Junaidi mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu. Dia juga belum bisa memastikan apakah Brigadir DS terlibat dalam pencurian itu atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata Junaidi, mobil DS turut digunakan saat aksi pencurian itu. Sementara DS tidak ada terlihat dalam CCTV.
"Itu masih proses penyelidikan, nggak bisa juga kita pastikan. Dari CCTV, menggunakan mobil colt diesel dia (Brigadir DS), cuman terlibat nggak dia di situ sekarang, masih kita selidiki," kata Junaidi, Kamis (13/3/2025).
Junaidi belum memerinci kronologi kejadian itu. Namun, kata Junaidi, sudah ada dua pelaku yang diamankan. Dia juga menyampaikan bahwa kasus pencurian ini terjadi setelah kejadian pencurian batu bata.
"Pas kejadian itu, dua tersangka sudah diamankan, masih proses penyelidikan. Batu bata duluan, sudah hampir semingguan juga. Keterlibatan si (Brigadir DS) ini belum tahu kita, masih penyelidikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Brigadir DS diduga mencuri ratusan batu bata warga. Aksi itu juga viral di media sosial (medsos). Perbuatan DS itu dipergoki warga dan hampir menjadi bulan-bulanan. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sitinjo, Jumat (28/2) malam.
"(Polisi) Brigadir DS, ketahuan pas mencuri, tidak ada diamuk masa," kata Junaidi, Minggu (2/3).
Namun, belakangan kasus tersebut berakhir damai. Selain itu, korban juga mencabut laporannya di Polres Dairi.
Setelah kejadian itu, DS diamankan dan diperiksa Propam Polres Dairi. Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo menyebut pihaknya akan memberikan sanksi ke DS meski kasus tersebut telah damai.
(nkm/nkm)
