.webp)
Dua remaja bernama Ilham Siregar (19) dan temannya Aldi Kurniawan (19) gagal membawa kabur sepeda motor warga di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) karena terjebak macet. Satu dari kedua pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak Tambunan mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu toko sandal di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Jumat (28/2/2025) siang. Saat kejadian, korban Hariono (52) sedang membeli sandal di toko tersebut.
"Korban memarkirkan motornya di depan toko sandal tersebut dalam keadaan stang terkunci. Lalu korban masuk ke dalam toko untuk membeli sandal," kata Poltak, Senin (3/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang beberapa waktu, kata Poltak, korban melihat ada seorang pria yang naik ke atas sepeda motornya. Dengan cepat, pria itu langsung membawa kabur motor korban tersebut.
Melihat hal itu, korban pun langsung berlari mengejar kedua pelaku sambil berteriak 'maling'. Warga yang mendengar teriakan itu lalu berupaya mengejar kedua pelaku yang menaiki dua motor yang berbeda. Rinciannya, satu pelaku membawa sepeda motor korban, sedangkan satu pelaku lainnya membawa motor yang dikendarai mereka sejak awal.
Pada saat yang bersamaan, kata Poltak, pihaknya tengah melakukan patroli di sekitar lokasi. Pihak kepolisian yang mendengar teriakan warga langsung menuju lokasi dan menemukan kedua pelaku tengah dikejar-kejar warga.
"Unit Reskrim Polsek Medan Area langsung mengejar tersangka yang membawa sepeda motor, karena di Jalan Denai ujung terjadi kemacetan kendaraan, sehingga tersangka yang membawa dua sepeda motor tidak bisa melarikan diri," jelasnya.
Pihak kepolisian pun menangkap kedua pelaku dan membawanya ke kantor polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku juga telah mencuri sepeda motor di sejumlah lokasi lainnya.
Pelaku Ilham mencuri sepeda motor di toko roti di Jalan Denai pada April 2024, minimarket Jalan Bromo pada November 2024, di Jalan Halat Januari 2025 dan sejumlah lokasi lainnya. Sementara pelaku telah beraksi di 2 TKP di Jalan Denai dan daerah Marindal.
Setelah itu, petugas membawa keduanya untuk mencari pelaku lain yang terlibat dalam komplotan itu. Namun, saat proses pengembangan itu, pelaku Ilham berupaya melarikan diri hingga terpaksa ditembak di bagian kaki.
"Tersangka berhasil diamankan dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis," pungkasnya.
(dhm/dhm)
