Polisi menangkap Riki Panjaitan alias Jaik Uban usai menganiaya sopir dan nekat membakar mobil truk yang dituding maling sawit. Polisi mengungkap korban hanyalah sopir, bukan maling sawit.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy menyebut hasil pemeriksaan korban, Rifnaldo hanya diminta menjemput buah sawit. Setelah itu, barulah mereka dihadang puluhan orang di lokasi.
"Sopir ini bukan pencuri. Dia hanya jemput saja, diminta jemput. Yang mencuri sawit yang kabur 2 orang itu," kata Kapolres saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua orang diduga pencuri kabur setelah dihadang massa. Keduanya yakni A dan S yang saat ini sedang diburu polisi.
"A dan S ini meninggalkan lokasi dengan berlari. Bahkan motor yang dikendarai di lokasi juga ditinggalkan saat dikejar oleh massa," kata Kapolres.
Hasil pemeriksaan, Jaid Uban mengakui penganiayaan tersebut. Dia juga mengaku kesal karena sejak akhir-akhir ini marak pencurian tandan kelapa sawit dan sudah membuat resah masyarakat.
"Jadi di sana memang banyak pencurian itu, jadi yang membakar ini banyak orang. Tidak bisa mengontrol dan mengetahui siapa saja yang membakar, itu pengakuan tersangka," kata Kapolres.
Meskipun begitu, Ariandy memastikan akan mengusut kasus tersebut sampai tuntas bersama Polsek Minas. Termasuk memburu pelaku lain yang terlibat dalam penganiayan hingga pembakaran mobil truk.
Sebelumnya penganiayaan oleh sekelompok orang terjadi Siak, Riau. Dalam video yang viral, seorang pria dipukuli karena dituding mencuri sawit.
Video berjudul 'Viral di medsos seorang pria aniaya sopir truk karena dituding curi sawit,' itu viral sejak kemarin. Dalam video terlihat sekelompok orang baru menganiaya pria di lokasi jalan tanah.
"Kau siapa?," bentar pria badan besar dan berambut putih seperti dilihat detikSumut.
"Adek aku pak," jawab pria berkemeja biru tersebut.
Selengkapnya di Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video Sopir Truk Blokade Pintu Tol Soroja Protes RUU ODOL"
[Gambas:Video 20detik]