Sederet Fakta Dukun Cabuli Bocah Lelaki di Labura Modus Penyempurnaan Obat

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 06 Feb 2025 10:20 WIB
Foto: Tampang dukun yang cabuli bocah di Labura. (Dok. Istimewa)
Labuhanbatu Utara -

Dukun cabul di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) melecehkan bocah laki-laki yang masih pelajar dengan modus untuk penyempurnaan obat. Pelaku mencabuli korban saat mereka tidur.

Berikut detikSumut rangkum sederet fakta terkait kasus tersebut:

1. Viral di Medsos

Penangkapan pelaku bernama Dimas Pujianto (98) itu viral di media sosial. Dalam unggahan itu, ada beberapa foto yang menunjukkan terkait peristiwa itu, salah satunya memperlihatkan tampang pria diduga dukun tersebut.

Di foto itu tampak ramai warga berada di salah satu rumah. Pengunggah menyebut bahwa dukun tersebut melecehkan dua anak laki-laki.

"Seorang dukun diduga melecehkan dua anak lelaki. Saat kedua orang tua korban curiga pada anaknya katanya kusuk (pijat), ternyata dilecehkan oleh pelaku," demikian narasi unggahan itu.

"Kira-kira seperti itu (dukun), pelaku mengaku bisa mengobati penyakit secara herbal," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (4/2/2025).

2. Pelaku Ditangkap

Rivanda menyebut setelah kejadian, pelaku diboyong ke Polres Labuhanbatu untuk menjalani pemeriksaan.

"Sudah diamankan di polres yg diduga pelakunya," ujarnya.

3. Ada 2 Bocah Laki-laki Jadi Korban

Teuku Rivanda mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu rumah warga di Kecamatan Marbau, Sabtu (1/2) malam. Adapun kedua korbannya, yakni dua pelajar laki-laki berinisial RS (13) dan DAS (14).

"Saat ini, perkara sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Labuhanbatu," kata Rivanda, Rabu (5/2).

4. Pelaku Menumpang di Rumah Warga

Rivanda menyebut pelaku ini tinggal di salah satu rumah warga bernama Kakek Mario dan membuka praktek pengobatan alternatif. Lalu, pelaku meminta Kakek Mario untuk mencarikan anak laki-laki yang bisa salat dan azan dengan modus untuk 'penyempurnaan obat'.

Lalu, pada Jumat (31/1), Kakek Mario meminta abang korban RS untuk menyuruh RS menginap di rumahnya sesuai dengan permintaan pelaku. Tanpa curiga, RS pun datang ke rumah Kakek Mario yang hanya berjarak tiga rumah dari rumahnya.

Kemudian, sekira pukul 21.30 WIB, pelaku meminta korban untuk tidur jika sudah mengantuk. Setelah itu, korban pun masuk ke salah satu kamar di rumah itu dan tertidur dengan kondisi lampu menyala.

Selang beberapa waktu, korban tersadar dan melihat lampu kamar telah mati. Selain itu, pelaku juga merasa ada yang memeluknya dan meraba kemaluannya.

"Pelaku lalu menyuruh korban membuka celananya, tetapi korban hanya diam saja. Lalu, barulah korban tahu kalau orang tersebut adalah pelaku yang telah telanjang dada dan memakai sarung," jelasnya.

Korban pun melawan. Namun, pelaku menarik korban sambil memainkan alat vitalnya sendiri.

Usai menjalankan aksi bejatnya, pelaku meminta korban untuk tidak menceritakan hal itu ke orang lain. Setelah itu, pelaku juga memberikan uang sebesar Rp 50 ribu ke korban sebagai uang tutup mulut.

Lalu, pada pukul 00.00 WIB, korban pergi buang air kecil ke kamar mandi. Setelah itu, korban berniat untuk pulang ke rumahnya, namun ternyata rumah Kakek Mario itu dalam keadaan terkunci. Pada akhirnya, korban memutuskan untuk pulang pada pukul 06.00 WIB dengan alasan ingin berangkat ke sekolah.

Simak Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...



Simak Video "Video Dukun Cabul Perkosa 3 Anak di Mojokerto, Modus Diajari Salat"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork