Selama ini, momen pengambilan rapor anak di sekolah seringkali didominasi oleh kehadiran ibu. Sangat lazim rasanya jika urusan sekolah dan pertemuan guru diserahkan sepenuhnya kepada ibu, sementara ayah fokus bekerja.
Namun, ada kabar penting bagi para orang tua! Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN resmi meluncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR). Inisiatif ini mengajak para ayah untuk hadir langsung ke sekolah dan terlibat aktif dalam pendidikan anak.
Lantas, apa saja aturan mainnya dan apa keuntungan bagi ayah yang berpartisipasi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR)?
Gerakan ini merupakan bagian dari program unggulan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan implementasi kegiatan Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA).
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Nomor 14 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 1 Desember 2025 , pemerintah menghimbau agar seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah untuk mengambil rapor anak secara langsung pada akhir semester ini.
Mengapa Ayah Harus Hadir?
Gerakan ini bukan sekadar seremonial. Latar belakang utamanya adalah tingginya angka fatherless di Indonesia.
Data Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) tahun 2025 menunjukkan bahwa 25,8% keluarga yang memiliki anak di Indonesia mengalami kondisi fatherless (kurangnya keterlibatan peran ayah).
Tujuan utama gerakan ini adalah:
- Dukungan Emosional
Kehadiran Ayah menciptakan kedekatan emosional yang meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan anak dalam belajar. - Kolaborasi Pengasuhan
Mengubah budaya pengasuhan dari yang terpusat pada ibu menjadi lebih kolaboratif dan setara. - Motivasi Belajar
Ayah yang terlibat dalam pendidikan terbukti membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar anak.
5 Poin Penting Aturan Gerakan Ayah Mengambil Rapor
Bagi Ayah yang ingin berpartisipasi, berikut adalah ringkasan aturan berdasarkan Surat Edaran resmi:
- Berlaku Mulai Desember 2025
Pelaksanaan gerakan ini dimulai pada bulan Desember 2025, dengan waktu yang menyesuaikan jadwal pembagian rapor di masing-masing sekolah.
- Mencakup Semua Jenjang Sekolah
Tidak hanya untuk anak SD, gerakan ini berlaku untuk ayah yang memiliki anak di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/TK), Pendidikan Dasar (SD/SMP), hingga Pendidikan Menengah (SMA/SMK).
- Ada Dispensasi Keterlambatan Kerja
Khawatir bentrok dengan jam kantor? Dalam poin ke-4 Surat Edaran disebutkan bahwa ayah yang mengikuti gerakan ini diberikan dispensasi keterlambatan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi atau kantor.
Pastikan ayah mengomunikasikan hal ini dengan HRD atau atasan di tempat kerja.
- Wajib Datang Langsung
Ayah diimbau untuk hadir fisik mengambil rapor untuk berdialog langsung dengan guru mengenai perkembangan anak.
- Kesempatan Mendapat Hadiah Apresiasi
Pemerintah memberikan apresiasi khusus bagi ayah yang bangga mengambil rapor anaknya. Kemendukbangga/BKKBN menyediakan penghargaan bagi 10 ayah yang beruntung.
Cara Mengikuti Challenge Berhadiah
detikers ingin menjadi salah satu dari 10 ayah terpilih yang mendapatkan penghargaan? Berikut caranya:
- Datang ke sekolah dan ambil rapor anak.
- Dokumentasikan momen tersebut (foto/video).
- Unggah ke Instagram.
- Gunakan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah.
- Tandai akun Instagram @kemendukbangga_bkkbn, @dithanrembkkbn, dan/atau @gatikemendukbangga.
Link Surat Edaran Program Gerakan Ayah Mengambil Rapor
Bagi detikers yang ingin tahu informasi detailnya bisa cek surat edaran program GEMAR di link berikut ini: Surat Edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor.
Yuk, luangkan waktu sejenak demi masa depan Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Simak Video "Video: BKKBN Buat Program untuk Atasi Lansia 'Kesepian'"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)











































