.webp)
Polisi terus mengusut pelaku penikaman warga hingga melepas 2 kali tembakan di Pekanbaru, Riau. Polisi turut menemukan ada bekas tembakan kecil di kaca mobil angkot yang coba menghadang pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana mengatakan ada lubang tepat pada kaca mobil angkot. Lubang itu diduga bekas tembakan dari pelaku.
"Ada lubang tembus kaca mobil oplet atau angkot yang menghadang pelaku. Kondisi tembus di kacanya," kata Bery di Pekanbaru, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, hasil olah TKP di lokasi tak ditemukan adanya selongsong peluru. Polisi pun telah memeriksa saksi-saksi di lokasi untuk memastikan ciri-ciri pelaku penikaman hingga motif.
"Saksi-saksi dan korban masih terus kami periksa. Motif apa juga belum tahu," tegas Bery.
Sebelumnya warga Jalan Hang Tuah, Kota Pekanbaru dibuat heboh dengan aksi dua orang tak dikenal menikam warga. Tidak hanya itu, pelaku juga membawa senjata api hingga meletuskan tembakan ke udara.
Informasi dihimpun detikSumut, aksi itu terjadi pada Senin (6/1) sekira pukul 14.30 WIB. Terlihat dalam video beredar pria dengan sepeda motor menggunakan jaket serba hitam di lokasi ramai.
Pria itu menenteng benda mirip senjata api di tangan kiri sambil berjalan di tengah keramaian. Di lokasi juga terlihat ada yang mengiringi pria itu dengan sepeda motor matik.
"Awalnya ada orang datang pakai sepeda motor datang minta uang sampah. Biasa setiap bulan memang ada uang sampah," cerita saksi, Haris saat ditemui di lokasi, kemarin.
Haris pun meminta kwitansi sebagai bukti telah membayar uang iuran sampah. Pria itu lalu kembali ke sepeda motor untuk mengambil kwitansi bukti iuran sampah.
Tak lama, datang dua pria berjaket hitam dengan sepeda motor. Tanpa basa-basi, korban langsung ditikam pada bagian punggung sebanyak 2 kali.
"Korban masuk, saya bilang keluar saja. Jangan buat masalah di sini, kan tidak mau saya ada masalah dan korban ini keluar," kata saksi.
Saat akan naik ke sepeda motor, korban kembali ditikam 2 kali. Namun tidak lama kemudian sepeda motor pelaku ditabrak angkot yang tengah melintas dan motor tertahan.
"Saat itu pelaku gedor-gedor mobil oplet ini karena motornya enggak bisa keluar. Lalu dengar saya suara letusan senjata api, ada mungkin itu kaca oplet pecah," katanya.
Tembakan kedua kembali diletuskan saat kedua pelaku kabur. Kedua pelaku panik karena warga semakin ramai.
"Saya lihat itu sekali tembakan ke atas dan suara sekali. Jadi ada 2 kali tembakan, lari mereka," katanya.
(ras/mjy)
