Dua oknum polisi di Sumut membuat heboh setelah video aksi mereka viral di media sosial. Ada yang diduga mengamuk di rumah warga dan ada yang diduga mengancam akan menembak karyawan toko.
Peristiwa polisi mengamuk di rumah warga itu terjadi di wilayah Kota Tebing Tinggi. Polisi wanita itu ternyata bertugas di Polsek Medan Tembung, Polrestabes Medan.
"Kita juga mendapatkan informasi dari media terhadap seorang anggota Polrestabes Medan, tepatnya berdinas di Polsek Tembung dan kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi yang di Tebing Tinggi," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan saat diwawancarai di Polrestabes Medan, Selasa (17/12).
Gidion menyebut yang ditangani oleh pihaknya adalah terkait dengan kode etik. Sementara laporan korban soal dugaan penipuan itu ditangani Polres Tebing Tinggi.
Gidion juga menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang terjadi tersebut.
Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul menyebut Bripka LA baru tiga bulan bertugas di Polsek Medan Tembung. Sebelumnya, LA bertugas di Polsek Medan Barat
"Iya benar, yang bersangkutan personel kami, di Unit Provos. (Bertugas) sekitar lebih kurang tiga bulan, sebelumnya di Polsek Medan Barat," kata Jhonson, Rabu (18/12).
Jhonson mengaku mengetahui soal peristiwa viral itu dari media sosial. Namun, dia tidak mengetahui pasti kronologi kejadiannya. Sepengetahuannya, peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi.
"Jadi, terkait dengan peristiwa ini, di luar sepengetahuan kami karena ini juga di luar jam dinas, sehingga kami tahu adanya berita di media sosial," jelasnya.
Polisi Ancam Tembak Karyawan, Baca Selengkapnya di Halaman Berikut...
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
(afb/afb)