Seorang relawan Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi di Desa Alur Tani II, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang diduga dipaksa dua orang tak dikenal (OTK) masuk ke dalam mobil. Pelaku disebut sempat melepaskan tembakan karena korban menolak.
Ketua Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh, Tamiang Asrizal Asnawi, menyebutkan kejadian tersebut terjadi dini hari di sebuah warung kopi di desa tersebut. Saat kejadian, empat mobil datang ke warung dan dua pria turun memanggil koordinator relawan di kampung itu.
"Korban mantan kepala desa ini diajak paksa ke dalam mobil. Namun karena dia melihat gelagat tidak baik, korban menolak," kata Asrizal kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, warung saat itu sedang ramai masyarakat dan letaknya tidak jauh dari Polsek dan Koramil. Pelaku dan korban disebut sempat cekcok sehingga salah seorang pelaku diduga melepaskan tembakan ke udara.
"Pelaku melepaskan tembakan satu kali menggunakan senjata laras pendek. Di lokasi ditemukan satu selongsong peluru," jelas Asrizal.
![]() |
Di tengah keributan itu, tiga mobil pelaku menyusul. Para pelaku disebut sempat mengancam warga yang ada di warung tersebut.
Usai kejadian, ketujuh mobil meninggalkan lokasi. Tak lama berselang, personel polisi dan TNI tiba di tempat kejadian. "Selongsong sekarang sudah diamankan pihak berwajib," ujarnya.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi mengaku akan menindak tegas pihak-pihak yang berusaha mengganggu dan mencoba merusak suasana damai di Aceh Tamiang menjelang hari pemungutan suara. Menurutnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sana masih kondusif.
"Kami menjamin keamanan selama seluruh tahapan Pilkada 2024 berlangsung, terutama pada hari pemilihan. Kepolisian akan bekerja maksimal untuk menjaga situasi di Aceh Tamiang tetap kondusif," kata Muliadi dalam keterangannya usai meninjau situasi keamanan di Kecamatan Tamiang Hulu.
"Kami mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi-informasi yang dapat merusak ketenangan di Tamiang yang selama ini sudah tercipta dengan baik," lanjut Muliadi.
(astj/astj)