TikToker Gunawan 'Sadbor' ditangkap polisi karena diduga mempromosikan situs judi online. Sebelum terkenal sebagai seorang TikToker, perjalanan hidup Gunawan cukup berliku.
Pria asal Kampung Babakan Baru RT 05/09, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi itu mengawali karirnya sebagai pembuat konten dari nol. Dikutip dari detikJabar, berikut ini perjalanan karir Gunawan 'Sadbor'.
Tukang Jahit Keliling
Gunawan bercerita ketika masa pandemi COVID-19, dia bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta. Di sela-sela kegiatan sebagai penjahit keliling, dia mencoba peruntungan dengan aktivitas live di TikTok dengan akun @sadbor86.
"Awalnya sih waktu itu kan Corona tahun 2019-2020. Nah (saya) kan sudah ada di Jakarta lagi (kerja) jahit keliling. Nah pas lagi jahit keliling, Sadbor sambil live ada yang ngasih mawar, ngasih koin juga," kata Gunawan.
Saat live tersebut, beberapa penonton (warganet) memberi Sadbor gift berupa mawar yang ternyata bisa ditukar menjadi rupiah. Gunawan baru sadar akan hal itu saat melihat saldo di TikTok-nya ada Rp 60 ribu.
Jadi TikTokers
Melihat peluang itu, Gunawan mencoba menekuni kegiatan live TikTok. Dia pun memilih menunda pekerjaan sebagai tukang jahit. Sbelum viral dengan konten joget, Gunawan pernah membuat konten guling-guling bahkan mandi lumpur.
"Nah sudah ke sini-sini Sadbor jahit vermak ditunda, disimpan dulu, terus joget-joget challenge, guling-guling, mandi lumpur pun sempat, apa aja gaskeun. Apapun jadi host ya mau dikenal banyak orang," ungkapnya.
Dapat Cuan dari Joget Sadbor
Awalnya Gunawan hanya mendapat Rp 60 ribu dari saweran ketika live TikTok. Semakin hari jumlah sawerannya bertambah bahkan mencapai Rp 4 juta per hari.
"Kalau awal-awalnya sadbor kurang lebih untuk sendirian paling ada Rp 300- Rp 400 ribu. Sekarang kan banyakan, bawa orang bawa rejeki juga ada Rp 3 juta, ada Rp 4 juta, tergantung lah kita bagi-bagi," kata dia.
Bangun Rumah dan Perbaiki Jalan
Penghasilan dari live 'Beras Habis Live Solusinya' itu digunakan Sadbor untuk merenovasi rumah untuk ditempati istri dan kedua anaknya. Selain itu, dia juga memberikan sumbangan sebesar Rp 14 juta untuk membangun jalan di perkampungannya.
"Nyicil (bangun rumah) jadi bertahap. (Sampai bisa bangun trotoar jalan?) Iya alhamdulillah ke orang-orang teh baik, yang nggak punya akun (TikTok) dibuatin akun, pokoknya dia mah cuma punya akun sadbor doang satu yang lainnya mah punya orang lain sendiri-sendiri," kata Neneng, istri Gunawan Sadbor.
Ratusan Warga Ikuti Jejak Gunawan Sadbor
Tren yang digaungkan Gunawan ternyata membuat warga lainnya tertarik untuk melakukan hal serupa. Kokon selaku Ketua RT setempat mengaku ada sekitar 300 warganya yang ikut melakukan live TikTok dengan konten joget ayam patuk.
Warga yang ikut joget di live TikTok mayoritas ibu rumah tangga, pedagang opak, petani, kuli bangunan hingga pengangguran. Alasannya, kata dia, tak lain untuk menambah penghasilan tambahan bagi kebutuhan sehari-hari.
"Alasan saya ya di samping mencari buat cari beli beras saya pikir juga buat menghibur orang. Sebelumnya saya kerja bangunan. Alhamdulillah penghasilan di atas kerja bangunan lah," kata Kokon.
Gunawan Sadbor Bantah Promosikan Judi Online. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: OJK Ajukan Permintaan Blokir 27 Ribu Rekening Terindikasi Judol"
(astj/astj)