Keluarga Siswi Penerbangan Tewas di Medan Serahkan Bukti Video ke Polisi

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 30 Okt 2024 15:15 WIB
Foto: Kuasa hukum keluarga korban Thomy Faisal saat tiba di Polda Sumut. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Keluarga Ade Nurul Fadilah (19), siswi sekolah penerbangan yang diduga tewas di asrama sekolah, diperiksa di Polda Sumut hari ini. Keluarga korban membawa bukti video untuk diserahkan ke pihak kepolisian.

"Agenda kita pemeriksaan hari ini di Unit Jatanras karena kan butuh saksi-saksi, kita hadirkan saksi semua, dari pihak keluarga, ada orang tuanya, kakak kandung dua," kata kuasa hukum keluarga korban Thomy Faisal di Polda Sumut, Rabu (30/10/2024).

Thomy menyebut video yang diserahkan itu adalah video yang dikirim korban ke pacarnya sebelum korban dilaporkan meninggal dunia. Video itu berisi saat korban tengah bernyanyi.

"Ada flashdisk video, foto-foto yang ada, termasuk juga hp untuk forensik digital ada kita bawa. Video tentang dua jam sebelum korban meninggal, video yang dikirim ke pacarnya. Video-video dia lagi happy-happy, nyanyi, dia bilang ke pacarnya i love you i love you," jelasnya.

Thomy mengatakan saat mengirim video tersebut kondisi korban masih sehat. Oleh karena itu, pihaknya heran korban tiba-tiba dilaporkan sudah meninggal.

"Kondisinya masih sehat, makanya kita kan kaget, hanya kelang beberapa jam meninggal, meninggal karena apa?, kita minta diajukan ekshumasi, kita minta autopsi untuk kejelasan kematian," kata Thomy.

Terkait keterangan pihak sekolah yang menyebut bahwa korban mengalami sakit kepala sebelum dilarikan ke rumah sakit, Thomy membantah dugaan bahwa korban meninggal karena sakit kepala. Dia menyebut sebelum masuk ke sekolah itu, kesehatan korban sudah lebih dulu dites.

"Kalau kita bilang gini, sebelum korban masuk ke sekolah itu kan ada medical check up, kalau dikatakan sakit kepala, wajar saja sakit kepala biasa saja, tidak ada yang berat atau seperti apa. Kalau orang sakit kepala, makan obatlah, sekali dua kali wajar kan, nggak yang gimana-gimana ya. Jadi, kalau saya, saya bantah, tidak ada yang berat ke sananya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumut akan meminta keterangan keluarga Ade.

"Besok dari pihak keluarga korban akan hadir untuk pemanggilan," kata Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara, Selasa (29/10).

Bayu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kuasa hukum keluarga korban selaku pelapor dalam kasus tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Medan terkait rencana ekshumasi makam korban.

Baca selengkapnya di halaman berikut...



Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"


(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork