Aksi Biadab Anak di Labusel Bacok Ortu gegara Kesal Dibanding-bandingkan

Round Up

Aksi Biadab Anak di Labusel Bacok Ortu gegara Kesal Dibanding-bandingkan

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 22 Okt 2024 07:30 WIB
Teks foto: Pelaku ASD saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polsek Sungai Kanan)
Foto: Teks foto: Pelaku ASD saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polsek Sungai Kanan)
Labuhanbatu Selatan -

ASD (22) ditangkap usai membacok orang tuanya sendiri. Aksi pria di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut) itu terjadi karena dendam sering dibanding-bandingkan dengan anak tetangga.

"Setelah kita lakukan interogasi, berawal dari keterangan si tersangka ini, bahwa dia merasa dendam kepada orang tuanya karena selalu dibanding-bandingkan dengan anak tetangga," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Kanan Ipda Sofyandi, Senin (21/10/2024) kemarin.

Pelaku ini tidak mau membantu orang tuanya di rumah. Berbeda dengan anak tetangganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Si anak (pelaku) ini kalau diberitahu tak pernah mau mendengar apa nasihat orang tuanya. Jadi, dia (pelaku) itu pulang, sampai rumah makan, tidur, habis itu pergi. Lalu, dibandingkan dengan anak tetangga, anak (tetangga) itu mau bantu orang tuanya. Jadi, si anak (pelaku) ini merasa kok dibandingkan. Maksud orang tuanya kan bagus supaya anak itu mau membantu kedua orang tua," ucapnya.

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Lingkungan 45, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sungai Kanan, Kamis (17/10) sekira pukul 18.30 WIB. Kedua korban dalam peristiwa ini yaitu Rokibah Rambe (41) dan Aspan Dalimunthe (49).

ADVERTISEMENT

"Iya, benar. Jadi, pada saat itu, menurut keterangan saksi, si anak (pelaku) ini sudah dalam keadaan mabuk minum tuak, kalau enggak salah kemungkinan dia juga (dalam pengaruh) lem cap kambing itu," ucapnya.

Pelaku yang pulang ke rumah membawa parang. Dia langsung membacok ibunya yang sedang duduk di ruang tamu rumah.

Korban yang dibacok langsung menjerat. Aspan yang sedang di dapur langsung datang menghampiri istrinya, dan ikut dibacok oleh pelaku.

Kedua korban mengalami luka bacok di bagian kepala. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit usai peristiwa itu.

Sofyandi mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi usai mendapatkan informasi kejadian itu. Kepolisian mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Sungai Kanan. Sofyandi menyebut saat ini pelaku telah berstatus tersangka dan sudah ditahan.

"Pada saat itu, kita amankan si tersangka, langsung kita bawa ke Polsek, sudah ditahan," jelasnya.

Korban Dioperasi

Ipda Sofyandi menyebut korban Rokibah mengalami luka bacok di kepala sepanjang 15 cm. Korban yang sempat dilarikan ke klinik dirujuk ke RSUD Rantauprapat untuk dioperasi.

"Perawatannya cepat dari pihak medis, malam itu sudah ditolong. Menurut dokter untuk menjaga sesuatu hal, dibawa ke RSUD Rantauprapat. Kalau si ibu kalau nggak salah, luar dalam itu ada 25 jahitan," kata Sofyandi.

Dari informasi yang diterimanya, kata Sofyandi, kondisi korban Rokibah telah membaik.

"Berdasarkan keterangan keluarga, alhamdulillah si ibu sudah dioperasi, sudah dalam keadaan membaik," jelasnya.

Sementara korban Aspan Dalimunthe (49), Sofyandi mengatakan bahwa korban mengalami luka robek di kepala sepanjang 5 cm. Aspan menerima 10 jahitan di kepalanya.

"Ayahnya enggak dioperasi karena hanya 10 jahitan, si ayah nggak begitu fatal, nggak begitu parah dibanding ibu," ujarnya.




(afb/afb)


Hide Ads