Tampang Pria yang Bacok Kedua Ortu di Labusel

Tampang Pria yang Bacok Kedua Ortu di Labusel

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 21 Okt 2024 13:00 WIB
Teks foto: Pelaku ASD saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polsek Sungai Kanan)
Pelaku ASD saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polsek Sungai Kanan)
Labusel -

Polisi menangkap pria inisial ASD (22) karena membacok kedua orang tuanya di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut). Begini tampang pelaku.

Dalam foto yang diterima detikSumut, Senin (21/10/2024), tampak pelaku mengenakan baju kaus motif garis dan celana pendek. Bagian tangannya terlihat banyak tato.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, motif pelaku sampai tega membacok kedua orang tuanya adalah karena dendam sering dibandingkan dengan anak tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita lakukan interogasi, berawal dari keterangan si tersangka ini, bahwa dia merasa dendam kepada orang tuanya karena selalu dibanding-bandingkan dengan anak tetangga," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Kanan Ipda Sofyandi saat dikonfirmasi detikSumut.

Sofyandi mengatakan pelaku ini tidak mau membantu orang tuanya. Alhasil, orang tua pelaku kerap menasihati pelaku agar membantu mereka dan membandingkannya dengan anak tetangga.

ADVERTISEMENT

"Si anak (pelaku) ini kalau diberitahu tak pernah mau mendengar apa nasihat orang tuanya. Jadi, dia (pelaku) itu pulang, sampai rumah makan, tidur, habis itu pergi. Lalu, dibandingkan dengan anak tetangga, anak (tetangga) itu mau bantu orang tuanya. Jadi, si anak (pelaku) ini merasa kok dibandingkan. Maksud orang tuanya kan bagus supaya anak itu mau membantu kedua orang tua," jelasnya.

Sofyandi menjelaskan peristiwa itu terjadi di Lingkungan 45, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sungai Kanan, Kamis (17/10) sekira pukul 18.30 WIB. Adapun kedua korban adalah Rokibah Rambe (41) dan Aspan Dalimunthe (49).

"Iya, benar. Jadi, pada saat itu, menurut keterangan saksi, si anak (pelaku) ini sudah dalam keadaan mabuk minum tuak, kalau enggak salah kemungkinan dia juga (dalam pengaruh) lem cap kambing itu," kata Sofyandi.

Sofyandi menyebut pelaku datang ke rumah itu sambil membawa parang. Setelah itu, pelaku langsung membacok ibunya yang kebetulan tengah duduk di ruang tamu.

Korban pun langsung menjerit. Tak lama, korban Aspan keluar dari dapur menghampiri istrinya. Namun, saat akan menghentikan aksi pelaku itu, korban malah dibacok oleh pelaku.

Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka bacok di bagian kepala. Setelah kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke klinik untuk mendapatkan pertolongan.

Perwira pertama Polri itu menjelaskan bahwa pihaknya langsung menuju lokasi usai mendapatkan informasi kejadian itu. Lalu, pihak kepolisian mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Sungai Kanan. Sofyandi menyebut saat ini pelaku telah berstatus tersangka dan sudah ditahan.

"Pada saat itu, kita amankan si tersangka, langsung kita bawa ke polsek, sudah ditahan," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads