.webp)
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk prihatin atas kejadian perampokan yang menimpa Agen BRILink Wira Sukmara di Dusun VII Desa Suka Damai Barat Kecamatan Pulau Bandring, Asahan Sumatera Utara.
Perampokan itu terjadi pada Selasa (06/8/2024) sekitar pukul 15.28 WIB, dan rekaman CCTV aksi kedua perampok viral media sosial. Branch Manager BRI Kisaran Fajrul Haq, merespons terkait dengan adanya pemberitaan mengenai perampokan Agen BRILink.
"BRI turut prihatin atas kejadian yang menimpa Agen Brilink Wira Sukmara di Dusun VII Desa Suka Damai Barat Kecamatan Pulau Bandring, Asahan Sumatera Utara," katanya lewat keterangan resmi, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI.
Dengan adanya kerja sama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink seluruh Indonesia.
BRI juga menurut Fajrul terus melakukan edukasi kepada Agen BRILink mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan.
"BRI menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib guna menyelesaikan kejadian tersebut melalui saluran hukum dan berharap pelaku dapat segera ditangkap," harapnya..
BRI kata dia juga berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan bersenjata api viral di media sosial sasar pemilik Kios Mini ATM dan pelayanan BRILink di Dusun VII Desa Suka Damai Barat Kecamatan Pulau Bandring, Asahan Sumatera Utara, Selasa (06/8/2024) sekitar pukul 15.28 WIB.
Dalam video yang beredar di media sosial InfoDharmasraya terlihat korban sedang melakukan aktivitas jual beli dagang di kiosnya. Tidak berapa lama datang dua orang pelaku masuk secara brutal dan menodongkan senjata api jenis pistol Airsoft Gun kepada korban.
Kemudian seorang pelaku yang menggunakan Helm menodongkan Airsoft Gun kepada korban. Setelah menembka korban, pelaku kemudian kabur tanpa membawa apapun bersama dengan seorang rekannya yang sudah menunggu di sepeda motor. Korban mengalami luka dilengan sebelah kanannya karena terkena peluru Airsoft Gun..
Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Supangat membenarkan adanya kejadian tersebut yang sudah masuk di Polres Asahan.
Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan jenis senjata yang dipakai pelaku. Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV.
"Jadi dari hasil cek TKP kita menemukan mimis yang kita duga ini bukan dari senjata api. Untuk proses selanjutnya kami masih melakukan penyelidikan dan berusaha mengejar para pelaku," ujarnya.
(prf/ega)
