Anak Tak Kunjung Dinikahi Bikin Pria di Inhil Bacok Tetangga hingga Tewas

Round Up

Anak Tak Kunjung Dinikahi Bikin Pria di Inhil Bacok Tetangga hingga Tewas

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 26 Jun 2024 08:20 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Indragiri Hilir -

Dodi (30) warga Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tewas usai dibacok tetangga sendiri. Pelaku adalah Arbain (53), ayah dari pacar korban.

Aksi itu terjadi Senin (24/6) lalu di depan ibu korban. Saat itu ibu korban bernama Aisyah melihat Arbain membacok anaknya.

"Ibu korban melihat tersangka membacok korban pakai parang pada bagian kaki. Itu terjadi di Jalan Penghulu Mus RT 002, RW 01 Dusun Tanjung Mutiara, Desa Simpang Gaung," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan, Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat pembacokan itu Asiyah langsung bertanya 'Mengapa kau bacok anak saya'. Namun tersangka justru langsung bacok leher korban sambil berkata 'Ku sapu habis nanti kalian'.

Tak puas di situ, pelaku langsung mengejar ibu korban. Korban yang ketakutan melihat dikejar langsung melarikan diri dan akhirnya membuat laporan ke polisi.

ADVERTISEMENT

Hanya butuh waktu 2 jam setelah kejadian, polisi mengamankan pelaku di Pasar Kuala Lahang, Gaung. Pelaku diamankan saat sedang jalan kaki.

"Korban meninggal dunia dan pelaku telah kami amankan," katanya.


Motif Pelaku Bacok Korban

Polisi kemudian mengungkap motif Arbain membacok Dodi hingga tewas. Pelaku nekat melakukan itu karena kesal dengan korban yang tak kunjung menikahi putrinya.

"Pelaku sebelumnya sakit hati sama korban karena memacari anaknya akan tetapi tidak mau bertanggungjawab. Tak mau menikahi," kata Budi.

Salain sakit hati, pelaku juga mendengar kata-kata korban yang membuat pelaku tersinggung. Terutama saat korban tengah nongkrong bersama temannya di pinggir jalan sambil main handphone.

"Saat kejadian pelaku posisi keluar rumah mau ambil kayu mau dibuat arang. Tetapi karena dengar itu langsung emosi sampai menganiaya korban hingga meninggal di lokasi kejadian," kata Kapolres.

Hal senada disampaikan Kapolsek Gaung Iptu Andrianto. Andrian menyebut pelaku menghabisi nyawa korban karena emosi dan kesal.

"Kalau keterangan di lokasi pelaku kesal juga sama korban. Ya korban ada ganggu-ganggu anak pelaku begitulah, jadi emosi sesaat saat kejadian," kata Kapoksek.

Setelah membacok korban hingga tewas, pelaku pun meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban tewas dengan luka di bagian kaki dan leher nyaris putus akibat dibacok parang.

"Korban dimakamkan kemarin. Ada luka di kaki dan leher akibat dianiaya pakai parang oleh pelaku dan kasusnya dilimpahkan ke Polres Inhil," kata Kapolsek.




(astj/astj)


Hide Ads