.webp)
Guru TK di Sei Temiang, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, menjadi korban penjambretan. Dua orang pelaku penjambretan dan satu penadah kemudian diringkus polisi.
"Tim Opsnal Jatanras Satreskrim Polresta Barelang bersama dengan Reskrim Polsek Sekupang berhasil mengamankan 3 orang pelaku pencurian dengan kekerasan atau penjambretan pada Kamis (13/6). Ketiga pelaku yakni MA (33), MI (21), dan MRP (24) ," kata Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom, Selasa (18/6/2024).
Kasus penjambretan yang dilakukan oleh para pelaku itu terjadi pada Mei 2024. Saat itu korban yang diketahui berinisial W, hendak melakukan perjalanan dari salah satu TK di Batu Aji ke kantor Dinas Pendidikan yang ada di Sekupang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah perjalanan dari arah belakang, ada pemotor yang mengikuti motor yang di kemudian W. Kemudian, saat situasi jalan sepi, 2 orang pelaku tersebut mendekati korban dan langsung menarik tas korban yang diletak di gantungan motor," ujarnya.
Korban saat itu sempat berteriak untuk meminta tolong. Korban juga mencoba mengejar pelaku akan tetapi pelaku kabur dengan kencangnya.
"Atas tindakan yang dilakukan para pelaku, korban mengalami kerugian 1 unit handphone Samsung A54, uang tunai Rp 900 ribu, dan beberapa dokumen seperti buku tabungan anak, 1 buah kartu pegawai, 2 kartu STM, KTP Korban, kartu BPJS, kartu PGRI, dan stempel sekolah," ujarnya.
Dari pemeriksaan polisi ke para pelaku diketahui memiliki peran masing-masing. Pelaku MA bertindak sebagai eksekutor sedangkan pelaku MI sebagai pengendara sepeda motor.
"MA berperan sebagai eksekutor untuk penjambretan sedangkan MI membantunya melakukan pencurian di Jalan Diponegoro, Sei Temiang," ujarnya.
Untuk pelaku MRP yang juga diamankan polisi itu diketahui berperan sebagai penadah barang curian kedua pelaku.
"Dari keterangan MA barang yang diambil berupa handphone dijual kepada MRP seharga Rp 800 ribu," ujarnya.
Selain mengamankan 3 orang pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti 1 unit sepeda motor vario dengan nomor polisi BP 3675 PR yang menjadi sarana pencurian, 1 helm, tas, dan hp samsung milik korban.
"Saat ini para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.
(astj/astj)
