Heboh seorang pria menebas pejalan kaki di Pasar Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) menggunakan pedang samurai. Kini pelaku telah ditangkap dan terungkap pelaku merupakan keponakan korban.
Pelaku berinisial NDG (22) dan korban AF (33). Motif pelaku membacok korban di jalan dengan membabi buta lantaran sakit hati karena sapaan korban tak dijawab.
"Pelaku semalam sudah berhasil kita amankan di Bukittinggi. Sementara pelaku merupakan ponakan korban," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro kepada detikSumut, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartyana juga mengungkap motif pelaku membabi buta membacok korban. Aksi tersebut dilakukan pelaku karena sakit hati. Sebelumnya pelaku sempat bertemu dengan korban di warung kopi. Pelaku lalu menyapa korban, namun korban tak menjawab.
"Pembacokan ini didasari tersangka sakit hati kepada korban. Karena sebelumnya korban disapa tersangka di warung kopi, namun korban hanya diam. Mendapatkan respons seperti itu membuat pelaku sakit hati," jelasnya.
Akhirnya pelaku mengambil pedang samurai dari rumahnya lalu menyerang korban secara membabi buta. Aksi itu lalu terekam CCTV dan viral di media sosial.
"Karena sakit hati, tersangka mengambil samurai sepanjang 75 sentimeter di rumahnya. Saat korban keluar warung kopi, tersangka langsung menyerang korban seperti di video," sambung Kapolres.
Akibat perbuatan pelaku, AF mendapatkan 32 jahitan akibat luka-luka bagian tangan kanan dan kiri. Namun nyawa korban dapat terselamatkan.
"Korban mengalami 32 jahitan akibat pembacokan tersebut, itu disebabkan luka di bagian tangan kanan dan kiri. Sementara korban selamat usai dibantu warga," tutupnya.
Akibat perbuatannya, NDG dijerat pasal 353 ayat (1) Jo pasal 351 ayat (1) KUHPidana dan terancam empat tahun penjara.
(nkm/nkm)