Polda Sumut membenarkan oknum polisi bernama Bripka Berlin Parhorasan Sinaga dilaporkan istrinya Dian Meta Sihombil (33) atas dugaan KDRT. Kini, laporan itu sedang diproses di Ditreskrimum Polda Sumut.
"Benar, bahwa istri dari pada Bripka Berlin Sinaga sudah membuat laporan di SPKT Polda Sumut dan saat ini proses sedang bergulir di Ditreskrimum," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar, Selasa (16/4/2024).
Dia menyampaikan hari ini Dian dimintai keterangan oleh Propam Polda untuk memberikan keterangan atas kejadian yang dialami.
Sementara untuk Bripka Berlin nanti akan dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan. Sonny mengatakan ke depan pihaknya akan memberitahu terkait hasil pemeriksaan.
"Untuk perkembangan akan kita disampaikan. Yang bersangkutan bertugas di Krimsus Polda Sumut sebagai Bintara Unit," sebutnya.
Sonny menegaskan seandainya Bripka Berlin terbukti melakukan tindak pidana, maka pimpinan akan mengambil tindakan sesuai hukum dan peraturan berlaku.
Sebelumnya diberitakan, satu video rekaman CCTV yang bernarasi Bripka Berlin melakukan KDRT terhadap Dian beredar di media sosial.
Dilihat detikSumut, Selasa (16/4/2024), video itu berdurasi beberapa menit. Terlihat Bripka Berlin sedang mengenakan handuk. Sedangkan Dian yang mengenakan kaus hitam dan celana pendek duduk di sofa.
Bripka Berlin terlihat memukul Dian beberapa kali. Hal itu pun disaksikan anak perempuannya serta seorang wanita berjilbab yang mengenakan baju lengan panjang.
"Kerap KDRT pada istri, Bripka Berlin Sinaga dilaporkan ke Polda Sumut," demikian narasi di dalam video tersebut.
Dian mengutarakan bahwa kejadian yang terekam kamera CCTV itu berlangsung pada 19 September 2022. Saat itu, Bripka Berlin sedang mencari celana yang baru.
"Itu hanya kerena dia mencari celananya yang baru tidak kelihatan. Terus dia emosi. Dia mengambil mesin pembuka kuaci. Dia lempar ke dada saya," kata Dian saat diwawancarai di Polda Sumut.
"Pada saat itu saya sedang mengandung anak ketiga. Usia kandungan kalau tidak salah 5 bulan. Sudah dilempar, terus dia memukul kepala saya secara bertubi-tubi," tambahnya.
Dian mengutarakan, sejak menikah tahun 2016, memang hubungan dirinya dengan Bripka Berlin tidak berjalan mulus. Pertikaian sering terjadi karena persoalan-persoalan sepele.
Merasa tertekan karena kerap dianiaya, belakangan Dian mengadukan soal KDRT itu ke Polda Sumut pada 5 Maret 2024 dengan nomor: STTLP/B/277/III/2024/SPKT/Polda Sumut.
(mjy/mjy)